Daily Devotion – Alive & Transformed
Yoh 13:2 Mereka sedang
makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot,
anak Simon, untuk mengkhianati Dia.
Bisikan
iblis…hiiii…serem dengernya, ini bukan
judul film horror yaa yang kalao nonton pas jumat kliwon malam, bikin gak
berani ke WC, atau kalau tidur, semua lampu dinyalain. Ini adalah kisah dimana
Yesus dan murid-muridNya sedang makan bersama, lalu Iblis membisikkan didalam
hati Yudas.
Sodara bisa
bayangkan, betapa beraninya dan kurang ajarnya Iblis, didepan ada Yesus, eh dia
munculkan diri, dan berani-beraninya deketin salah satu muridNya lagi, dan
membisikkan sesuatu.
Kok bisa
yaa…ada Yesus disitu, eh ada iblis juga…bukankah kalo ada Yesus, maka iblis gak
ada? siapa yang bilang…? Lho tapi kan ada ayat yang mengatakan, bahwa kalo
terang itu ada, maka kegelapan akan sirna dengan sendirinya? Secara logika iya,
seperti itu, tapi kenyataannya gak juga. Masak sih..?
Coba aja
lihat, kenapa ada perpecahan di gereja? Kenapa anak-anak Tuhan berseteru,
ribut, bahkan bisa timbul kepahitan? Kenapa kok saat ibadah masih ada yang
ngantuk-ngantuk? Atau bahkan yang baru saja selesai KKR, bisa malah ribut sesame
pelayan Tuhan, karena perkara sepele?
Nah, ayat
diatas menceritakan, adanya tamu yang tidak diundang, yakni Iblis, dan dia
menghampiri Yudas, murid Yesus !
Bisikan iblis
ini bukan hal yang baru, dari zaman purbakala sudah terjadi, ingat gak, peristiwa
nenek moyang kita, Embah Hawa? Saat Embah Hawa masih muda, saat lagi
jalan-jalan di taman Eden, eh..iblis datang, dan membisikkan sesuatu untuk
melanggar perintah Tuhan.
Iblis tidak
pernah secara frontal memaksa manusia melakukan perintahnya, kecuali yang sudah
menjadi pengikutnya. Dia hanya membisikkan di telinga, di pikiran, bahkan
didalam hati manusia. Iblis tahu siapa manusia yang lemah, siapa anak Tuhan
yang gampang di hasut, siapa anak Tuhan yang gampang di adu domba. Iblis tahu
dari 12 murid Yesus, siapa yang paling lemah, dia tahu semua kelemahan 12 murid
Yesus. Rata-rata iman mereka masih belum mantap. Petrus kadang teguh imannya,
kadang goyah sehingga dia nyaris tenggelam di laut, Filipus meragukan tentang
kuasa Tuhan, gak percaya akan penyediaan makanan untuk 5ribu orang, Yakobus dan Yohanes, dua murid yang rada
arogan dan mudah meledak-ledak, itu sebabnya di juluki anak-anak guruh, karena
sifat yang meledak-ledak, mudah tersulut emosinya saat mereka ditolak datang ke
suatu kota, dan banyak lagi kekurangan murid-murid yang lainnya.
Dari 12
murid itu, yang bisa dimasuki, dan dibisikin oleh iblis untuk rencana membunuh
Yesus, adalah Yudas ! Yudas lemah dalam hal keuangan, dan iblis bisa memakai
kelemahan Yudas itu untuk menyingkirkan Yesus. Hati hati dengan kelemahanmu,
sebab dari situlah iblis bisa masuk dan membisikkan sesuatu.
1 Petrus 5:8 Sadarlah
dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa
yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Ingatlah ayat
ini, artinya, sadar, ngeh, waspada, berjaga-jaga, jangan lengah, sebab kerjanya
iblis itu berjalan keliling, ngapain dia keliling? Mencari siapa yang lagi
lengah, yang lagi gak berjaga-jaga, yang lagi bete, yang lagi males sama Tuhan,
pokoknya dia akan cari dan hampiri orang semacam itu.
Iblis tidak
bisa masuk kedalam manusia, apalagi kita yang sudah ada Kristus didalam hidup
kita, didalam hati kita. Bukti nyata, kisah kehidupan Ayub ! iblis tidak bisa
berbuat semaunya masuk dalam hidup seseorang dan menghancurkan semuanya. Ada batasan-batasan
yang dia gak boleh langgar. Ada pagar
ilahi yang melindungi anak-anak Tuhan, termasuk jiwa, harta, dan kesehatan.
Tetapi iblis
bisa membisikkan, menunggu reaksi sodara untuk menanggapinya. Saat sodara
menanggapinya, maka dia akan masuk lebih lanjut, dan semakin dalam menjerat
sodara.
Perhatikan pencobaan yang terjadi dengan embah Hawa, iblis semula
hanya memancing perhatian Embah kita ini, "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan
buahnya, bukan?" Kej 3:1. Iblis menambahkan kata, “bukan…” dengan tujuan memancing respon
Hawa. Seorang wanita yang lebih mengandalkan feeling ketibang pria, akan lebih
meresponi terhadap pernyataan seperti ini. Kalo iblis datang ke engkong Adam, yang saat
itu mungkin sedang sibuk mengurus taman Eden, kalimat itu mungkin gak
ditanggapi, maap ye, ay lagi sibuk blis,
lewat aja…
Didalam Efesus
6:16 dalam segala keadaan
pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan
semua panah api dari si jahat. Ini dikatakan, bahwa iblis memakai panah
api, serangan jarak jauh, iblis gak pake pedang, atau tombak dari jarak dekat,
dia maen jauh sodara-sodara, dari kejauhan, dia tembakkan panah api nya. Kemana?
Ke pikiran kita ! kalau kita tidak menggunakan senjata yang Allah berikan, maka
bisa jadi kita terluka.
Pikiran ini menjadi medan pertempuran. Iblis membidikkan
anak panah berapi ke pikiran Yudas, Yudas mengolahnya, dan menerimanya, dan
selanjutnya, tinggal tunggu tanggal mainnya saja, untuk bertindak.
Tuhan Yesus banyak menasehati kita didalam menjaga pikiran
ini. Mat 5:28 tetapi Aku berkata
kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah
berzinah dengan dia di dalam hatinya. Ayat ini sangat jelas sekali,
memandang lalu menginginkan. Lah kalo gitu kita gak boleh memandang cewek
cantik, atau cowok cool, gitu? Gak gitu brader en sista, memandang boleh-boleh
saja, karena kita punya mata, tetapi bahayanya, memandang dan menginginkannya,
artinya memandang sekilas, lalu masuk dalam pikiran, dan berpikir lebih lanjut.
Mata dan pikiran dan keinginan hati itu nyambung banget, jadi harus hati-hati
menjaga pandangan kita. jangan pernah ingin akan melihat website porno, karena
itu akan segera masuk dalam pikiranmu, dan berkembang didalam niat hati, serta menunggu
waktunya saja, untuk berkembang menjadi dosa. Ingat akan kejatuhan Daud dengan
Batsyeba, waktu lagi ngapain? Saat Daud sedang duduk di sotoh rumah, dia
MELIHAT, dia MEMANDANG dan MENGINGINKAN Batsyeba yang sedang lagi mandi !
selanjutnya kita tahu, apa yang terjadi, Daud jatuh dalam dosa perzinahan.
Tuhan Yesus juga menasehati kita tentang pikiran kita,
jangan kuatir akan hari esok. Dimana kita bisa kuatir? Didalam pikiran kita !
bukankah dengan pikiran kita ini, kita bisa stress, curiga, bingung akan masa depan, akan hari esok,
didalam pikiran kita ini banyak hal yang bisa terjadi, dan iblis
memanfaatkannya untuk dia bisa masuk lebih dalam.
Karena itu, jagalah pikiran dan hatimu, jangan biarkan
pikiran kosong, orang zaman baheula bilang : pikiran jangan kosong, nanti setan
masuk.
Pikiran dan hati kita harus diisi dengan firman Tuhan, agar
selalu ada perkataan Allah yang menangkis setiap serangan anak panah berapi
setan. Perisai iman yang akan mematahkan setiap serangan itu.
"Jagalah hatimu
dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23).
Tuhan menunjukkan
bahwa ada banyak persoalan yang dapat terjadi dalam hati manusia: "Karena
dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan,
pencurian, sumpah palsu dan hujat."
(Matius 15:19). Segala macam
tindak kejahatan seperti membunuh, merampok, mencuri, menipu, memerkosa dan
sebagainya berawal dari niat yang ada di dalam hati si pelaku. Sungguh sangat mengerikan sekali jika hati
tidak dijaga dan dipelihara dengan baik.
Waspadalah !
Have a
blessed day !
No comments:
Post a Comment