Saturday, August 29, 2020

FULL AUTHORITY

Daily Devotion – Alive & Transformed 

Yoh 13:3 Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.

Yesus bukan berasal dari dunia, DIA datang dari Surga untuk menyelamatkan manusia. Dia Kudus, tidak bercacat cela dan tidak hidup dibawah tekanan dosa. Dia tidak  berdosa, melainkan melakukan kehendak Bapa. Yesus adalah contoh model Adam yang sesungguhnya, DIA dijuluki Adam kedua, Adam pertama gagal di taman Eden, lebih mengikuti keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup. Adam kedua ini lebih memilih kehendak Bapa ketibang entertain keinginan dagingnya.

Sewaktu di taman Getsemani, saat tekanan sangat berat, beban dosa seisi manusia yang akan ditimpakan dipundaknya, serta akan terputusnya hubungan antara Yesus dan Bapa, Yesus memilih berdoa, ketibang jalan-jalan di pantai, atau di gunung yang sejuk. Murid-muridNya memilih tidur, karena memang sudah sangat lelah.

Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepadaNya. Segala sesuatu, mencakup seluruhnya, artinya apa yang Yesus lakukan tidak harus meminta “ijin” dari Bapa lagi. Apa bedanya dengan sebelumnya? Bukankah Yesus juga melakukan otoritas ilahi, menyembuhkan orang sakit, melakukan mujizat dengan kuasaNya?

Saudara perhatikan perjalanan pelayanan Yesus, ada kalanya, Yesus bertindak sendiri, ada kalanya DIA berdoa kepada Bapa sebelum melakukan mujizat. Contoh, lima roti dan dua ikan, Yesus menengadah dan berdoa kepada Bapa. Membangkitkan Lazarus, Yesus berdoa kepada Bapa terlebih dahulu.

sewaktu menjelma menjadi manusia, Dia mengosongkan diriNya, Fil 2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Sebagai manusia, YESUS membatasi kuasaNya. DIA menggantungkan diriNya kepada kehendak BAPA. 

Tetapi sekarang, segala sesuatu sudah diberikan kepada DIA, artinya BAPA memberikan full otoritas segala sesuatunya. Gak perlu permisi lagi, ibarat, Putra Mahkota telah ditahbiskan menjadi seorang Raja, maka dia memiliki full otoritas. Sang ayah gak perlu ikut campur lagi segala urusan.

Sewaktu Yesus disalibkan, ada penjahat sebelah kanan yang meminta Yesus mengingat akan dia, langsung YESUS berkata kepada dia, hari ini kamu akan ada di Firdaus bersama dengan AKU !

Pengertian ini diperkuat dengan pesanNya kepada murid-muridNya : Mat 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Yesus berkuasa di bumi dan di Akherat, DIAlah pemegang kunci Surga, barangsiapa berseru kepada DIA, maka orang itu akan diselamatkan. YESUS lah penentu kehidupan yang kekal buat manusia.

International Journal for Court Administration

Orang-orang yang menganiaya umat Tuhan, mereka yang selama ini merusak gereja, dan melarang umat Tuhan beribadah (baru-baru ini terjadi lagi di Indonesia), mereka sedang berhadapan langsung dengan penguasa Langit dan Bumi, hidup mereka sedang tidak aman.

Sama seperti ketika umat Kristen mula-mula dianiaya, Yesus sendiri turun tangan langsung. Pembela kita adalah penguasa Langit dan Bumi, DIA ada bersama saudara dan saya sampai kesudahan alam, dengan kata lain, selama kita hidup di dunia, DIA tidak akan meninggalkan kita.

Berserulah kepada Yesus, gunakan otoritas didalam nama YESUS, sesuatu pasti terjadi, alamilah !

Have a blessed weekend !

No comments:

Post a Comment