Thursday, August 20, 2020

Yesus dielu-elukan di Yerusalem -2

Daily Devotion – Alive & Transformed 

Zakharia 9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. 9:10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.

Nubuatan Yesus memasuki Yerusalem sudah tertulis sekitar 520 SM, Zakharia mendapatkan wahyu dari Allah, bahwa akan ada kejadian seperti itu. Bayangkan 500 tahun sebelumnya sudah ada nubuatan dan Yesus secara tepat memasuki Yerusalem seperti yang Zakharia katakan. kalau bukan dari Allah, bagaimana bisa akurat seperti itu? untuk esok hari saja kita tidak bisa prediksi apa yang akan terjadi !

Ada orang bilang, itu mah dipas-pasin aja, supaya cocok. Gini lho bro, Nubuatan itu kalau dari Allah pasti akan terjadi. Zakharia menerima penglihatan itu dari Allah, dan itu tergenapi oleh kehadiran Yesus.

Ada banyak ratusan nubuatan dari nabi Perjanjian Lama, dan tergenapi oleh YESUS.  Contohnya, kelahiran Yesus di Bethlehem, sudah dinubuatkan oleh Mikha, sekitar 500 tahun sebelumnya.

Process of copying the Old Testament by Jewish Scribes

"Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala." (Mikha 5:2)

KematianNya diatas kayu salib sudah dituliskan oleh Daud sekitar 1000 tahun sebelum Yesus lahir,

Mazmur 34:21 berkata, “Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah.” Ayat itu menjelaskan apa terjadi kepada Yesus. Biasanya menurut cara penyaliban pada zaman itu, tulang orang yang disalibkan akan dipatahkan, tetapi tidak ada tulang Yesus yang dipatahkan (Yoh. 19:31-37).

Mazmur 22:15 merujuk kepada peristiwa saat di kayu salib, ketika Yesus mengalami penderitaan, kelemahan dan kehausan. “Lidahku melekat pada langit-langit mulutku.” Yohanes 19:28 membuktikan hal ini, bahwa Yesus merasa haus.

Mazmur 22:17 dan Yohanes 20:27 pun menunjukkan hal yang sama: “Mereka menusuk tangan dan kakiku.” dan peristiwa di atas salib, saat tangan dan kaki Yesus ditusuk.

Mazmur 22:19, Matius 27:35, serta Yohanes 19:23-24 pun menyebutkan hal yang sama, bahwa pakaian Yesus dibagi-bagikan dengan membuang undi.

Betapa akuratnya nubuatan itu secara terperinci sehingga kita dapat dengan yakin, mengetahui bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan oleh Allah untuk menyelamatkan dunia. Tidak perlu ragu lagi !!!

Nah, kita bahas tentang nubuatan dari Zakharia. Dikatakan, bahwa Yesus adalah RAJA, Dia ADIL dan JAYA, LEMAH LEMBUT dan mengendarai keledai muda.

Adakah tokoh lain yang dapat menggantikan nubuatan itu? Gak ada ! gak semua orang bisa menggenapi nubuatan itu. Raja itu harus memasuki Yerusalem, bearti kejadian itu hanya ada di Yerusalem, gak bisa ditempat lain, raja itu harus naik keledai, dan secara khusus keledai beban yang masih muda.

Kalau di ayat 9 sudah tergenapi dengan akurat, maka ayat 10 juga akan tergenapi. Mari kita lihat.

Zakharia 9:10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.

Raja itu akan menghentikan perang, dan memberitakan damai. Jadi ciri khas dari Raja yang datang ke Yerusalem itu, membawa damai, bukan membawa kabar perang. Kalau Yesus datang menunggang kuda, itu artinya siap untuk berperang, tetapi Yesus datang dengan santai menunggang keledai, bahkan keledai yang masih sangat muda sekali. Menunjukkan bahwa Yesus datang tidak untuk menggulingkan pemerintahan Roma saat itu, dia datang tidak untuk berperang dengan penjajah Roma.

Sewaktu kelahiran Yesus, malaikat mengatakan, damai sejahtera di bumi ! artinya ada Raja Damai yang lahir ke bumi, maka akan ada damai sejahtera di  bumi. Pengajaran Yesus adalah pengajaran yang menyejukkan, pengajaran yang memberikan rasa tenang, damai di hidup kita.

Dan ada satu lagi kalimat dari ayat 10 itu yang sedang tergenapi. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.

Injil akan diberitakan sampai ke ujung bumi, dari laut ke laut, dimana ada pulau terpencil maka injil akan diberitakan ! itu akan tergenapi, dan akan terjadi.

Zaman misionaris dahulu kala, mereka mempunyai beban untuk menginjil sampai ke pelosok-pelosok, zaman sekarang dengan kemajuan teknologi, internet, zoom, youtube, daerah yang sulit dijangkau, dapat diterobos masuk melalui jaringan internet. Ada banyak berita tentang injil, keselamatan yang disiarkan melalui jaringan internet. Dan itu tidak bisa dibendung, termasuk di negara-negara yang menentang kekristenan.

Setan berusaha menutupnya dengan berbagai cara, tetapi tidak berhasil. Covid 19 semula melumpuhkan ibadah gereja, tetapi justru sekarang menyuburkan tumbuhnya ribuan gereja rumah, serta ribuan ibadah baru tanpa batas waktu dan tempat. Arus berita keselamatan ini tidak bisa dibendung, tidak bisa ditahan, karena sudah dinubuatkan wilayahnya akan sampai ke ujung bumi, termasuk daerah terpencil sekalipun, bahkan pulau-pulau kecil. kita lihat saja dan tunggu waktunya, pasti itu akan tergenapi. 

Saya rasa kondisi akibat Covid 19 ini menyebabkan Gereja secara serentak bersama-sama menyiarkan berita injil melalui jaringan internet, dan tidak bisa dicegah atau dihalangi oleh siapapun juga. Kita tahu di Indonesia banyak sekali kejadian gereja di tutup dengan paksa, dan ijin mendirikan gereja tidak pernah diberikan. Tetapi mereka tidak bisa menutup ibadah via jaringan internet. Ada banyak kesaksian, kejadian dimana orang bertobat saat mereka mendengarkan kotbah di internet. Tuhan bekerja dengan berbagai macam cara !

Tulisan yang saya buat tidak hanya dibaca oleh jemaat IFC Singapore saja, saya tidak tahu berapa orang yang membacanya, dan siapa saja. Tetapi bisa saja, ada orang yang tidak saya kenal, mampir ke blog ini, dan menemukan sesuatu yang dia cari ! itu alasan yang kuat untuk saya terus menulis via blog ini.

Have a blessed day !

 

No comments:

Post a Comment