Daily Devotion – Alive & Transformed
Yoh 14:7 Sekiranya
kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal
Dia dan kamu telah melihat Dia."
14:8 Kata Filipus
kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup
bagi kami."
14:9 Kata Yesus
kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau
tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana
engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah
engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan
kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di
dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah
kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau
setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Baru-baru ini sekitar sebulan yang lalu, di Indonesia heboh
dengan pembahasan Aliran Sabelianisme, yakni ajaran yang menyatakan bahwa Allah
Bapa = Yesus = Roh Kudus. Ajaran ini mengatakan bahwa ALLAH hanya mempunyai 1
PRIBADI, tetapi mempunyai 3 PERWUJUDAN. Sehingga ALLAH itu bisa menjadi BAPA,
ANAK atau ROH KUDUS. Ilustrasi yang disampaikan bisa seperti demikian, seorang
pria katakanlah namanya pak Joni, di rumah berfungsi sebagai ayah, di kantor
sebagai direktur, kemudian di kelas, sebagai guru. Jadi satu orang tetapi bisa
tiga fungsi. Kita tidak memegang aliran ini.
Perkataan Yesus bahwa Dia didalam Bapa dan Bapa didalam Dia,
tidaklah berarti bahwa Yesus adalah Bapa. Bahkan sewaktu Yesus mengatakan Aku
dan Bapa adalah satu, itu tidaklah bearti bahwa Yesus = Bapa.
Suami dan istri dikatakan bukan lagi dua, tetapi menjadi
satu. Suami bukanlah istri, begitu juga sebaliknya. Sepasang suami istri adalah
dua pribadi tetapi menjadi satu.
Salah satu keunikan ajaran Kristen adalah pengajaran tentang
Allah Tritunggal yang tidak ada di agama lain. Meskipun kata TRITUNGGAL tidak
ada didalam Alkitab, tetapi melalui Alkitab kita menemukan pengajaran penting
ini.
Untuk penjelasan lebih lanjut panjang dan lebar tentang TRITUNGGAL
silahkan mampir ke website : https://teologiareformed.blogspot.com/2018/07/allah-tritunggalstephen-tong.html
Konsep Tritunggal tidak bisa dihindari, ini bukan berasal
dari pemikiran manusia, tidak pula konsep yang gak bisa diterima rasio manusia,
tetapi begitulah Allah menyatakan diriNya, memperkenalkan diriNya kepada
manusia. Karena itu kita harus mempercayainya, bukan masalah masuk akal atau
tidak. Allah yang kuasaNya tidak terbatas, hikmatNya tak terselami, manalah
mungkin kita manusia bisa mengerti semua tentang Allah. DIA bukan objek atau
benda mati yang bisa diselidiki bertahun-tahun, seprti orang menyelidiki
tentang alam semesta. DIA lah pencipta alam semesta, termasuk pencipta kita.
Kita menerima sesuatu tentang Allah, pekerjaanNya, karyaNya
dengan iman. Kita percaya akan adanya BAPA Surgawi yang mengasihi kita,
memelihara kita, sumber kehidupan, kita percaya akan adanya SANG PUTRA, FIRMAN
yang menjelma menjadi manusia, yakni YESUS KRISTUS yang rela mati diatas kayu
salib untuk menebus kita manusia untuk datang kembali kepada ALLAH. DIAlah
wujud kasih ALLAH, melihat YESUS sama saja seperti melihat BAPA. YESUSlah
pemegang kunci keselamatan dan hidup yang kekal, didalam nama YESUS lah saudara
diselamatkan. Kita berdoa, meminta segala sesuatu didalam nama YESUS. melalui penjelmaan
YESUS sebagai manusia, kita mengerti tentang siapa BAPA, sifatNYA, kasihNYA,
kita mengerti tentang ALLAH yang menciptakan kita. ROH KUDUS adalah penolong yang BAPA kirimkan melalui
YESUS kepada kita anak-anakNya untuk menjaga, menemani, menghibur, menguatkan,
membimbing, empower (memberikan kuasa) untuk melakukan perkara mujizat, dst.
Dari kitab kejadian, saat penciptaan alam semesta, kita sudah melihat adanya karya BAPA, FIRMAN
dan ROH KUDUS. Dan sepanjang kitab perjanjian lama, BAPA, FIRMAN dan ROH KUDUS,
tetap menyatakan diriNYA. Di perjanjian BARU, FIRMAN menjelma menjadi manusia,
dalam diri YESUS KRISTUS, berjalan bersama murid-muridNya, hidup seperti
manusia, menyelami segala kesulitan, persoalan yang dialami manusia. Setelah
naik ke Surga, ROH KUDUS dikirimkan untuk menolong kita anak-anakNya.
Selama hidup didunia ini, saudara tidak pernah sendirian,
karena ada BAPA yang mengasihi saudara, memelihara hidupmu, ada YESUS yang
senantiasa mendengar seruan doamu, keluhanmu, ada ROH KUDUS yang siap menghibur
24 jam didalam hidupmu, yang senantiasa menyertai dirimu, saudara tidak
sendirian, you never be lonely !
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment