Thursday, September 24, 2020

Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku

Daily Devotion – Alive & Transformed

Yoh 14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Baru-baru ini sekitar sebulan yang lalu, di Indonesia heboh dengan pembahasan Aliran Sabelianisme, yakni ajaran yang menyatakan bahwa Allah Bapa = Yesus = Roh Kudus. Ajaran ini mengatakan bahwa ALLAH hanya mempunyai 1 PRIBADI, tetapi mempunyai 3 PERWUJUDAN. Sehingga ALLAH itu bisa menjadi BAPA, ANAK atau ROH KUDUS. Ilustrasi yang disampaikan bisa seperti demikian, seorang pria katakanlah namanya pak Joni, di rumah berfungsi sebagai ayah, di kantor sebagai direktur, kemudian di kelas, sebagai guru. Jadi satu orang tetapi bisa tiga fungsi. Kita tidak memegang aliran ini.

Perkataan Yesus bahwa Dia didalam Bapa dan Bapa didalam Dia, tidaklah berarti bahwa Yesus adalah Bapa. Bahkan sewaktu Yesus mengatakan Aku dan Bapa adalah satu, itu tidaklah bearti bahwa Yesus = Bapa.

Suami dan istri dikatakan bukan lagi dua, tetapi menjadi satu. Suami bukanlah istri, begitu juga sebaliknya. Sepasang suami istri adalah dua pribadi tetapi menjadi satu.

Salah satu keunikan ajaran Kristen adalah pengajaran tentang Allah Tritunggal yang tidak ada di agama lain. Meskipun kata TRITUNGGAL tidak ada didalam Alkitab, tetapi melalui Alkitab kita menemukan pengajaran penting ini.



Untuk penjelasan lebih lanjut panjang dan lebar tentang TRITUNGGAL silahkan mampir ke website : https://teologiareformed.blogspot.com/2018/07/allah-tritunggalstephen-tong.html

Konsep Tritunggal tidak bisa dihindari, ini bukan berasal dari pemikiran manusia, tidak pula konsep yang gak bisa diterima rasio manusia, tetapi begitulah Allah menyatakan diriNya, memperkenalkan diriNya kepada manusia. Karena itu kita harus mempercayainya, bukan masalah masuk akal atau tidak. Allah yang kuasaNya tidak terbatas, hikmatNya tak terselami, manalah mungkin kita manusia bisa mengerti semua tentang Allah. DIA bukan objek atau benda mati yang bisa diselidiki bertahun-tahun, seprti orang menyelidiki tentang alam semesta. DIA lah pencipta alam semesta, termasuk pencipta kita.

Kita menerima sesuatu tentang Allah, pekerjaanNya, karyaNya dengan iman. Kita percaya akan adanya BAPA Surgawi yang mengasihi kita, memelihara kita, sumber kehidupan, kita percaya akan adanya SANG PUTRA, FIRMAN yang menjelma menjadi manusia, yakni YESUS KRISTUS yang rela mati diatas kayu salib untuk menebus kita manusia untuk datang kembali kepada ALLAH. DIAlah wujud kasih ALLAH, melihat YESUS sama saja seperti melihat BAPA. YESUSlah pemegang kunci keselamatan dan hidup yang kekal, didalam nama YESUS lah saudara diselamatkan. Kita berdoa, meminta segala sesuatu didalam nama YESUS. melalui penjelmaan YESUS sebagai manusia, kita mengerti tentang siapa BAPA, sifatNYA, kasihNYA, kita mengerti tentang ALLAH yang menciptakan kita.  ROH KUDUS adalah penolong yang BAPA kirimkan melalui YESUS kepada kita anak-anakNya untuk menjaga, menemani, menghibur, menguatkan, membimbing, empower (memberikan kuasa) untuk melakukan perkara mujizat, dst.

Dari kitab kejadian, saat penciptaan alam semesta,  kita sudah melihat adanya karya BAPA, FIRMAN dan ROH KUDUS. Dan sepanjang kitab perjanjian lama, BAPA, FIRMAN dan ROH KUDUS, tetap menyatakan diriNYA. Di perjanjian BARU, FIRMAN menjelma menjadi manusia, dalam diri YESUS KRISTUS, berjalan bersama murid-muridNya, hidup seperti manusia, menyelami segala kesulitan, persoalan yang dialami manusia. Setelah naik ke Surga, ROH KUDUS dikirimkan untuk menolong kita anak-anakNya.

Selama hidup didunia ini, saudara tidak pernah sendirian, karena ada BAPA yang mengasihi saudara, memelihara hidupmu, ada YESUS yang senantiasa mendengar seruan doamu, keluhanmu, ada ROH KUDUS yang siap menghibur 24 jam didalam hidupmu, yang senantiasa menyertai dirimu, saudara tidak sendirian, you never be lonely !

Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment