Saturday, September 5, 2020

MEMBASUH KAKI - 5

 Daily Devotion - Alive and Transformed

Yoh 13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

Why I don't celebrate Good Friday or Easter - Catch 40 Winks

Ayat itu mengacu kepada Yudas Iskariot yang akan menjual Yesus. Sayang sekali Yudas ini, dia mengikut Yesus, dia melayani Tuhan, menjadi salah satu dari 12 murid utama, tetapi dia tidak bersih dalam hidupnya. Ada bagian dalam hidupnya yang dia tidak serahkan seutuhnya kepada Yesus, dia tidak tulus mengikut Tuhan sepenuh hatinya.

Kekristenan bukanlah agama, melainkan hidup dan berjalan bersama dengan YESUS, bisa saja seseorang mengaku orang Kristen, atau KTP nya bertuliskan Kristen, tetapi belum tentu dia memiliki hubungan pribadi dengan Yesus.

Sama sperti Yudas, hidupnya ada didalam lingkungan pengikut Kristus, tetapi hatinya tidak ada disitu.

Saat melihat Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak Narwastus, yang ada dalam benak pikirannya adalah, ini pemborosan, sayang sekali uang itu dihambur-hamburkan, kalau itu diberikan kepada orang miskin pasti jauh lebih berguna.

Yesus dia bandingkan dengan orang miskin, dan donation untuk orang miskin dianggap jauh lebih berharga dibandingkan dengan melakukan untuk Yesus, yang bener aje bang Yudas…?

Itu terjadi karena hatinya Yudas melekat pada uang, dan dia sering mencuri uang kas yang dia pegang. Mungkin seandainya minyak Narwastu itu dijual dan disumbangkan via dia, paling gak dia bisa ambil sedikit dari donation itu. Atau dia bisa dapat pujian dari orang lain saat dia menyumbangkan dana untuk orang miskin, sehingga ada akses dia menerima lebih banyak donation dari orang lain.

Kita banyak mendengar adanya foundation atau yayasan yang didirikan dengan bertujuan untuk menolong orang miskin, anak yatim piatu, panti jompo, panti asuhan (panti pijat tidak termasuk ya sodara-sodara), banyak orang-orang kaya menyumbang ratusan, ribuan bahkan jutaaan dollar untuk yayasan tersebut, bahkan beberapa nama besar di dunia, mereka mempunyai yayasan sendiri untuk menolong orang yang kurang mampu. seperti adanya yayasan bea siswa, untuk menolong siswa yang berprestasi tapi memiliki kesulitan dalam finance. Kalau itu semua yayasan berjalan sebagai mana visi dan misinya itu sangatlah bagus, namun sayang selalu ada oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, kedudukan, untuk kepentingan sendiri. Bukan hanya di yayasan dunia, didalam yayasan Kristen juga ada, bahkan yayasan yang Yesus bangun itupun terjadi, ada Yudas disana !

Pada waktu saudara memberi donation kepada satu yayasan, atau badan yang mengelola keuangan untuk membantu orang yang kekurangan, saudara bisa meminta pimpinan Tuhan, agar memberi kepada organisasi yang tepat, sehingga dapat disalurkan kepada orang yang tepat pula.

Prinsip memberi seperti ini, saat saudara memberi,  entah ke gereja, entah ke yayasan yatim piatu, entah ke orang miskin, berilah seolah-olah kepada TUHAN, maka TUHAN yang akan membalasnya. Saudara akan menerima balasannya, what you sow, what you reap, hukum tabur tuai. Itu janji Firman Tuhan.

Tetapi Kalau pemberianmu disalah gunakan, maka itu tanggung jawab oknum yang menyalahgunakan, saudara gak perlu pusing memikirkannya dan menelusurinya, dia akan mendapat hajaran dari Tuhan.

Have a blessed weekend !

 

No comments:

Post a Comment