Monday, October 12, 2020

TUHAN YANG MEMILIH

 Daily Devotion Alive and Transformed 

Yoh 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Memilih merupakan tindakan aktif; dan pastilah disengaja. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, memilih berarti menentukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan kesukaan atau selera. Memilih dapat juga berarti mencari atau memisahkan-misahkan mana yang baik. Dalam memilih nyatalah hak seseorang. Dan berkait dengan pilihan, orang luar tak mungkin campur tangan. Itu merupakan prerogatif orang itu sendiri.

Misalkan saudara beli cabe di pasar, sebelum dimasak, saudara pilih dulu, mana yang bagus mana yang jelek, yang bagus diambil, yang jelek di buang. Keputusan saudara untuk membuang yang jelek adalah hak saudara, sang cabe gak bisa menjerit dan berkata, pilih aku dong…plisss….! Kalau saudara mau ambil yang jelek itu juga keputusan saudara. Si cabe yang gak kepilih gak bisa protes sini sana.

”Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.” Dalam kalimat itu jelas: Allah sendirilah yang telah memilih kita menjadi anak-Nya, dan bukan sebaliknya. Jangan saudara berpikir bahwa menjadi seorang penganut Kristen adalah karena saudara memilih agama Kristen dari sekian banyak agama yang ada. Kalau bukan Roh Kudus yang bekerja dihatimu, maka saudara tidak akan datang kepada Tuhan.

Kalimat diatas adalah, berbicara bahwa Tuhan yang bekerja didalam hati manusia terlebih dahulu. Kita datang kepada Kristus karena ada Roh Kudus yang menggerakkan hati saudara, dan saudara meresponi panggilan itu, memutuskan untuk mengikut Kristus. Itu sebabnya ada ayat yang  mengatakan : “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam pemberontakan.” (Ibrani 3:15). Saat Roh Kudus bekerja dihatimu, segera responi, jangan menunda-nunda dan berpikir kapan aja kita mau datang, selalu ada keinginan itu. Kalau saudara menolak terus, suatu saat hatimu bisa menjadi keras, mau bertobatpun gak kepingin dan gak bisa.

Bagaimana caranya kita menjadi orang pilihan Allah? haruskah aku berprilaku baik terlebih dahulu? Adakah kriterianya untuk menjadi pilihan Allah?  tidak ada ! semua kita orang berdosa, gak masuk itungan, gak ada yang masuk standarnya Allah. Tuhan memilih saudara tidak berdasarkan karena saudara orangnya baik, murah hati, pekerja keras, ganteng, cantik, suara merdu, dst, Tuhan memilih kita, karena kasih karuniaNya.


Saudara yang saat ini menjadi anak Tuhan, itu karena Tuhan telah memilih saudara ! jangan sia-siakan ! saudara yang menjadi pelayan Tuhan, itu juga karena Tuhan memilih saudara, bukan kita yang mengajukan diri. Meskipun mungkin pendeta atau gembala yang mengangkat saudara, tetapi dibalik itu adalah Panggilan Tuhan yang terjadi didalam hidupmu.  Kalau saudara merenungkan bahwa saudara adalah pilihan Tuhan, maka persoalan apapun yang saudara hadapi, Tuhan tahu, dan Tuhan pasti akan menolong.  

Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment