Daily Devotion Alive and Transformed
Yoh 15:16 Bukan kamu
yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan
kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa
yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Memilih merupakan tindakan aktif; dan pastilah disengaja.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, memilih berarti menentukan sesuatu yang
dianggap sesuai dengan kesukaan atau selera. Memilih dapat juga berarti mencari
atau memisahkan-misahkan mana yang baik. Dalam memilih nyatalah hak seseorang.
Dan berkait dengan pilihan, orang luar tak mungkin campur tangan. Itu merupakan
prerogatif orang itu sendiri.
Misalkan saudara beli cabe di pasar, sebelum dimasak,
saudara pilih dulu, mana yang bagus mana yang jelek, yang bagus diambil, yang
jelek di buang. Keputusan saudara untuk membuang yang jelek adalah hak saudara,
sang cabe gak bisa menjerit dan berkata, pilih aku dong…plisss….! Kalau saudara
mau ambil yang jelek itu juga keputusan saudara. Si cabe yang gak kepilih gak
bisa protes sini sana.
”Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih
kamu.” Dalam kalimat itu jelas: Allah sendirilah yang telah memilih kita
menjadi anak-Nya, dan bukan sebaliknya. Jangan saudara berpikir bahwa menjadi
seorang penganut Kristen adalah karena saudara memilih agama Kristen dari
sekian banyak agama yang ada. Kalau bukan Roh Kudus yang bekerja dihatimu, maka
saudara tidak akan datang kepada Tuhan.
Kalimat diatas adalah, berbicara bahwa Tuhan yang bekerja
didalam hati manusia terlebih dahulu. Kita datang kepada Kristus karena ada Roh
Kudus yang menggerakkan hati saudara, dan saudara meresponi panggilan itu,
memutuskan untuk mengikut Kristus. Itu sebabnya ada ayat yang mengatakan : “Pada hari ini, jika kamu
mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam pemberontakan.”
(Ibrani 3:15). Saat Roh Kudus
bekerja dihatimu, segera responi, jangan menunda-nunda dan berpikir kapan aja
kita mau datang, selalu ada keinginan itu. Kalau saudara menolak terus, suatu
saat hatimu bisa menjadi keras, mau bertobatpun gak kepingin dan gak bisa.
Bagaimana caranya kita menjadi orang pilihan Allah? haruskah
aku berprilaku baik terlebih dahulu? Adakah kriterianya untuk menjadi pilihan
Allah? tidak ada ! semua kita orang
berdosa, gak masuk itungan, gak ada yang masuk standarnya Allah. Tuhan memilih
saudara tidak berdasarkan karena saudara orangnya baik, murah hati, pekerja
keras, ganteng, cantik, suara merdu, dst, Tuhan memilih kita, karena kasih
karuniaNya.
Saudara yang saat ini menjadi anak Tuhan, itu karena Tuhan telah memilih saudara ! jangan sia-siakan ! saudara yang menjadi pelayan Tuhan, itu juga karena Tuhan memilih saudara, bukan kita yang mengajukan diri. Meskipun mungkin pendeta atau gembala yang mengangkat saudara, tetapi dibalik itu adalah Panggilan Tuhan yang terjadi didalam hidupmu. Kalau saudara merenungkan bahwa saudara adalah pilihan Tuhan, maka persoalan apapun yang saudara hadapi, Tuhan tahu, dan Tuhan pasti akan menolong.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment