Daily Devotion – Alive and Transformed
Yoh 17:15 Aku tidak
meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau
melindungi mereka dari pada yang jahat.
Inilah peristiwa yang indah dan bahagia, yang akan terjadi pada diri semua orang percaya pada waktu yang ditetapkan Allah — yaitu pulang untuk tinggal bersama Yesus. Dalam beberapa bulan ini saya mendengar banyak hamba Tuhan yang meninggal dunia. Entah karena kena covid atau karena apa. Yang pasti kita tahu, tugasnya di bumi sudah selesai.
Sedangkan kita yang masih tinggal di bumi, kita masih
berjuang. Tetapi ada hal yang menguatkan kita. Yesus berdoa agar Allah Bapa
memberi perlindungan dan kekuatan kepada kita yang percaya kepadaNya. Yesus
tidak meminta supaya Allah Bapa mengambil kita dari dunia, karena masih banyak
tugas surgawi yang harus kita jalankan. Yesus tidak pernah mengajarkan atau
menganjurkan jalan pintas ke surga. Tetapi Yesus berdoa agar selama
kita di dunia, Bapa melindungi kita dari yang jahat. Ia berdoa agar kita
dikuatkan dalam menghadapi segala tantangan kehidupan.
Yesus tidak berdoa agar mereka diambil seketika dari dunia
dan masuk ke dalam surga. Ia ingin agar mereka tinggal di sini lebih dahulu.
Namun, betapa sering musafir lelah berdoa, “Sekiranya aku diberi sayap seperti
merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang;” [Mazmur 55:6] tetapi
Kristus tidak demikian berdoa, Ia menyerahkan kita ke dalam tangan Bapa-Nya
[Yohanes 17:11], Yesus tidak berdoa agar kita dipindahkan seketika melalui
kematian, karena lebih perlu untuk tinggal di dunia ini demi orang lain [Filipi
1:24], selain juga berguna bagi kita.
Yesus berdoa agar kita dilindungi daripada yang jahat
[Yohanes 17:15], karena Dia tahu, tidak mudah tinggal di dunia, ada begitu banyak
tantangan, duri, onak, penaniayaan, kesulitan, Yesus justru seolah-olah
membiarkan kita masih tinggal di dunia ini untuk menghadapi semua itu, tetapi
dengan jaminan ada perlindungan Tuhan, termasuk terhadap Covid 19 ini.
Banyak kali saya mendengar orang Kristen ingin mati karena
merasa sudah bosan di dunia ini, sudah tidak ada lagi yang dikerjakan, tetapi
ada juga yang karena menghadapi segala kesulitan di dunia ini sehingga, lelah
dan ingin pulang saja.
Kita sebagai orang percaya, tidak takut terhadap kematian,
karena kematian itu artinya kita pulang ke rumah Bapa, balik kampong.
Paulus rindu untuk bertemu dengan Tuhan, dia rindu untuk
segera pulang ke Surga, dia tidak takut akan kematian.
Fil 1:21 Karena bagiku
hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku
harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang
harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari
dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus--itu memang
jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih
perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam
keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan
kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
Paulus merasa lebih perlu tinggal di dunia ini untuk
menguatkan jemaat Tuhan, untuk memberitakan injil.
Kalau saudara masih hidup di dunia ini, sementara semangat saudara untuk hidup sudah pudar, ayo bangkitkan kembali semangat hidupmu. Saudara masih berguna, masih bisa melakukan banyak hal.
Ada orang yang sudah
tua, dia berkata kepada saya : kenapa ya Tuhan kok belum panggil saya pulang,
padahal saya sudah tua, sudah gak banyak
lagi yang saya bisa lakukan.
Saya berkata kepada orang tua itu: bapak masih bisa lakukan
banyak hal, masih bisa mendoakan anak-anak, cucu, mantu, agar mereka sukses dan
tinggal didalam Tuhan. bapak masih bisa berdoa untuk kemajuan gereja-gereja
agar dapat memenangkan banyak jiwa lagi.
Seketika itu, semangat bapak itu pulih kembali dan hidupnya lebih bergairah.
Mari kita menyikapi hidup ini dengan semangat !
Have a blessed day!
No comments:
Post a Comment