Serial Milik Kristus -1
Daily Devotion Alive
and Transformed
Yoh 17:9 Aku berdoa
untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah
Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan
milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
Kita adalah milik Kristus, dan kita juga adalah milik Bapa. Ada banyak hak istimewa yang kita miliki sebagai milik Kristus dan ada juga banyak hal yang harus kita tanggalkan karena kita sudah menjadi milik Kristus.
"...dan bahwa
kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar:" 1 Korintus 6:19-20
Karena kita sudah ditebus oleh Kristus, maka hidup kita ini
bukannya kita lagi, tetapi kita menjadi milik Kristus. Lantas apakah hidup kita
terkekang? Apakah kelebihannya menjadi milik Kristus? Selama beberapa hari
kedepan kita akan bahas mengenai Kepemilikan Kristus atas diri kita.
Ciri utama orang yang hidup di dalam Kristus adalah tidak
lagi memiliki keinginan-keinginan dari dan untuk diri sendiri. Bagaimana mungkin orang tidak memiliki
keinginan, kitakan masih hidup didalam dunia?
Setiap orang pasti memiliki keinginan, ingin sukses, ingin memiliki
rumah, tanah, harta, jabatan, ingin makan yang enak-enak, ingin tamasya ke luar
negri (sekarang gak bisa, ada Covid), ingin menikah, dan segala macam
keinginan, tapi maksudnya adalah orang
yang sudah ditebus dan hidupnya telah dibeli dan dibayar lunas dengan darah
Kristus (menjadi umat tebusan-Nya),
harus bersedia menanggalkan keinginan dirinya sendiri dan menyerahkan segala
keinginannya kepada kehendak Kristus.
Kata 'lunas' menunjukkan bahwa hidup kita ini bukan milik
kita lagi, tetapi sudah menjadi milik Tuhan sepenuhnya. Karena itu segala keinginan dan cita-cita
pribadi harus diselaraskan dengan kemauan dan kehendak Tuhan, bukan menurut
kemauan dan kehendak sendiri.
Lho memangnya kita ditebus dari apa, sebelum ikut Kristus? Sebelum
saudara ikut Yesus, sepertinya saudara hidup untuk dirimu sendiri, bebas sesuka
hati, tetapi sebenarnya hidup saudara berada dibawah hukum dosa, saudara mau
lepas dari dosa, tidak bisa, yang nanti akan berakhir dengan maut.
Selama kita masih memiliki keinginan, kehendak, atau agenda
hidup pribadi, kita tidak dapat dimiliki sepenuhnya oleh Tuhan, sehingga
rencana-Nya takkan bisa digenapi. Jika
kita sudah menyerahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan barulah kita mencapai
taraf demikian: "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi
bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam
aku." (Galatia 2:19-20). Menjadi milik Kristus berarti segala
keinginan diri sendiri sudah disalibkan dengan Kristus! Kalau begitu apakah kita tidak boleh memiliki
cita-cita, ambisi, kehendak? Bukan tidak boleh, tetapi menyelaraskan segala
keinginanmu, kehendakmu, cita-citamu, sesuai dengan kehendak Tuhan. Gak bisa bertindak sesukamu. Kebanyakan
keinginan kita berdasarkan keinginan daging, itu yang harus ditanggalkan.
Jadi, hidup di dalam Kristus itu ada harga yang harus
dibayar: banyak hal yang harus
ditanggalkan dan dilepaskan. Inilah yang
disebut menanggalkan beban dan dosa!
"...marilah kita menanggalkan
semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun
dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." (Ibrani 12:1).
Menanggalkan beban dan dosa artinya melepaskan semua
keterikatan dengan kesenangan dunia dan keinginan daging yang bertentangan
dengan kehendak Tuhan. Lalu, kita "...melakukannya dengan mata yang
tertuju kepada Yesus," (Ibrani 12:2),
artinya kita menjadikan Kristus sebagai teladan hidup. Tidak ada cara lain untuk bisa menyenangkan
hati Tuhan, selain kita harus mematikan segala keinginan diri sendiri, tunduk
kepada pimpinan Roh Kudus, dan hidup hanya melakukan kehendak Tuhan.
Orang yang hidup sepenuhnya bagi Tuhan, mampu berkata, "...bukanlah
kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Lukas 22:42).
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment