Serial Milik Kristus - 2
"Barangsiapa
menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa
nafsu dan keinginannya." Galatia
5:24
Sebagai orang percaya hidup kita ini milik Kristus, menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginan adalah salah satu ciri tanda milik Kristus. kita harus belajar untuk mematikan setiap keinginan daging dengan cara menyalibkan daging kita. Disaat kita ingin istirahat, tetapi Tuhan menggerakkan saudara untuk berdoa, mana yang dipilih? melakukan keinginan daging atau keinginan roh? Disaat emosi lagi memuncak, dan ingin memaki-maki, tetapi Roh Kudus berkata untuk bersabar, mana yang kita taati, keinginan daging atau keinginan Roh ?
Dengan adanya covid banyak orang mengira bahwa dosa dapat diredam untuk beberapa saat. Yang mencuri, tidak memilki kesempatan mencuri lagi, yang berzinah tidak memiliki kesempatan lagi, yang biasa mabuk, tidak memiliki kesempatan untuk mabuk, dll. Tetapi dosa tidak bisa dibendung, tidak bisa dihalangi, keinginan daging masih tetap bekerja leluasa melalui sosmed, internet. karena banyak waktu luang, orang dapat berselancar dengan bebas mengunjungi situs terlarang, orang masih bisa menipu melalui scammers, bahkan lebih banyak lagi variasinya. orang masih bisa berbelanja tanpa batas, pesan makanan sesukanya, melalui online service. Terlebih lagi online shopping menawarkan banyak discount yang menggiurkan, kita harus belajar membatasi diri, menahan keinginan.
"Sebab
kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar" (1 Korintus 6:20a), "...bukan dengan barang yang fana, bukan
pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak
bercacat." (1 Petrus 1:18-19).
Karena kita ini milik Kristus maka kita harus memiliki
kehidupan yang berbeda dengan orang-orang dunia. caranya kita berbicara, caranya kita bertindak, caranya kita bekerja, caranya kita hidup berumah tangga, caranya kita membesarkan anak-anak, caranya kita berbisnis, caranya kita mengambil keputusan, dan kebiasaan lainnya, semuanya itu harus berbeda dengan cara-cara orang dunia yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Jadi harus ada tanda yang menunjukkan bahwa
kita ini milik Tuhan sebagaimana yang rasul Paulus katakan, "...pada
tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus."
(Galatia 6:17).
Seperti apakah tanda-tanda bahwa kita ini milik Kristus?
Salah satu tanda seorang budak yang mau setia mengikut
tuannya adalah telinganya ditindik (Ulangan 15:17), ini menunjukkan bahwa budak itu milik tuannya, menjadi simbol bahwa telinganya hanya ditujukan kepada instruksi tuannya. Dalam Perjanjian Lama,
sunat adalah tanda lahiriah yang menyatakan bahwa laki-laki tsb termasuk dalam
umat Allah, milik kepunyaan Allah. sunat menjadi simbol kedagingan yang dikerat, dibuang. sifat kedagingan harus dikerat sebagai tanda milik Allah. Kedua tanda itu menunjukkan bukti kepemilikan yang sah. Sebagai milik
Kristus kitapun memiliki tanda-tanda kepemilikan itu.
Pada akhir zaman Tuhan akan mengadakan pemisahan antara orang benar dan orang fasik, antara gandum dan ilalang. Tuhan akan memberikan perbedaan yang sangat jelas antara keduanya, antara milik Kristus dan yang bukan. orang akan dapat melihat, yang mana pengikut Yesus dan yang bukan.
Tanda nyata kita menjadi milik Tuhan adalah melalui:
1. Perkataan kita
Berhati-hatilah dengan perkataan kita, serta apa yang
saudara ucapkan, banyak kali kita bersalah didalam perkataan. sebab "Hidup
dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan
buahnya." (Amsal 18:21). Apa yang keluar dari mulut kita haruslah
perkataan yang selaras dengan firman Tuhan:
"Janganlah ada perkataan kotor
keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di
mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29).
Oleh karena itu kita harus bisa menahan dan menjaga lidah
kita, sebab dalam banyak bicara ada banyak pelanggaran (Amsal 10:19). lidah itu tajam, kalau kita tidak berhati-hati menggunakannya, banyak orang akan terluka dengan perkataan kita. kalau sudah terluka, maka akan butuh waktu dan usaha untuk menyembuhkannya. Kita harus bisa menjadi orang yang
bijak! "...orang bijak dipelihara oleh bibirnya." (Amsal 14:3). Bagaimana perkataan Saudara? Apakah sudah
menjadi berkat bagi orang lain? ataukah sebaliknya? Saat kita mengutuk orang
lain, marah-marah terhadap orang lain, mengeluarkan perkataan yang tidak
pantas, maka orang akan melihat siapa kita.
jangan kita mempermalukan Kristus karena kesalahan kita dalam
berkata-kata.
Biarlah dengan perkataan kita memberkati orang lain, hiburkan
yang susah, beri semangat pada yang lelah, biarlah dengan lidah kita
mengeluarkan perkataan yang menyenangkan hati Tuhan.
2. Perbuatan
kita.
Kita ini surat Kristus yang terbuka, bisa dibaca semua
orang. Sebagai orang Kristen saudara telah dikenal sebagai orang yang bermoral
tinggi. Jika ada orang Kristen melakukan perbuatan tercela, maka orang akan
berkata: kok, orang Kristen kayak gitu? Memang
repot jadi orang Kristen, karena kehidupanmu disorot banyak orang.
Perbuatan kita mencerminkan Kristus didalam hidup kita, kita
harus meneladani kehidupan-Nya: "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di
dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6).
Tanda seorang menjadi milik Tuhan terlihat dari praktik
hidupnya sehari-hari!
3. Roh Kudus
Efesus 1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita
sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik
Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Di Perjanjian Baru, Yesus Kristus berkarya menebus umat
pilihan-Nya dengan darah dan nyawa-Nya sendiri. Sebagai bukti penebusan yang
sempurna, Dia menganugerahkan Roh Kudus berdiam di dalam hidup anak-anak-Nya
dan menjadi meterai yang pasti untuk mendapatkan seluruh jaminan keselamatan
yang dijanjikan-Nya. Ini berarti bahwa kita – yang telah ditebus – menjadi
milik yang sah dari Allah. Dari seteru menjadi milik yang dikasihi.
Roh Kudus tidak cuma berdiam, Dia berkarya mengingatkan kita
akan kebenaran, memberi hikmat, mengubah sifat kita menjadi semakin berkenan
kepada-Nya. Oleh sebab itu, Yesus Kristus sebagai Pemilik layak untuk
mendapatkan segala yang terbaik dari kita: pujian, pengagungan, penghormatan,
cinta dan pelayanan kita seutuhnya.
Roma 14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment