Tuesday, November 10, 2020

TANDA KITA MILIK TUHAN

 Serial Milik Kristus - 2

"Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya."  Galatia 5:24

Sebagai orang percaya hidup kita ini milik Kristus, menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginan adalah salah satu ciri tanda milik Kristus. kita harus belajar untuk mematikan setiap keinginan daging dengan cara menyalibkan daging kita. Disaat kita ingin istirahat, tetapi Tuhan menggerakkan saudara untuk berdoa, mana yang dipilih? melakukan keinginan daging atau keinginan roh? Disaat emosi lagi memuncak, dan ingin memaki-maki, tetapi Roh Kudus berkata untuk bersabar, mana yang kita taati, keinginan daging atau keinginan Roh ?

Dengan adanya covid banyak orang mengira bahwa dosa dapat diredam untuk beberapa saat. Yang mencuri, tidak memilki kesempatan mencuri lagi, yang berzinah tidak memiliki kesempatan lagi, yang biasa mabuk, tidak memiliki kesempatan untuk mabuk, dll. Tetapi dosa tidak bisa dibendung, tidak bisa dihalangi, keinginan daging masih tetap bekerja leluasa melalui sosmed, internet. karena banyak waktu luang, orang dapat berselancar dengan bebas mengunjungi situs terlarang, orang masih bisa menipu melalui scammers, bahkan lebih banyak lagi variasinya. orang masih  bisa berbelanja tanpa batas, pesan makanan sesukanya, melalui online service. Terlebih lagi online shopping menawarkan banyak discount yang menggiurkan, kita harus belajar membatasi diri, menahan keinginan.

"Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar"  (1 Korintus 6:20a),  "...bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat."  (1 Petrus 1:18-19).

Karena kita ini milik Kristus maka kita harus memiliki kehidupan yang berbeda dengan orang-orang dunia. caranya kita berbicara, caranya kita bertindak, caranya kita bekerja, caranya kita hidup berumah tangga, caranya kita membesarkan anak-anak, caranya kita berbisnis, caranya kita mengambil keputusan, dan kebiasaan lainnya, semuanya itu harus berbeda dengan cara-cara orang dunia yang tidak sesuai dengan kehendak Allah.  Jadi harus ada tanda yang menunjukkan bahwa kita ini milik Tuhan sebagaimana yang rasul Paulus katakan,  "...pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus."  (Galatia 6:17). 

Seperti apakah tanda-tanda bahwa kita ini milik Kristus?

Salah satu tanda seorang budak yang mau setia mengikut tuannya adalah telinganya ditindik (Ulangan 15:17), ini menunjukkan bahwa budak itu milik tuannya, menjadi simbol bahwa telinganya hanya ditujukan kepada instruksi tuannya. Dalam Perjanjian Lama, sunat adalah tanda lahiriah yang menyatakan bahwa laki-laki tsb termasuk dalam umat Allah, milik kepunyaan Allah. sunat menjadi simbol kedagingan yang dikerat, dibuang. sifat kedagingan harus dikerat sebagai tanda milik Allah.  Kedua tanda itu menunjukkan bukti kepemilikan yang sah. Sebagai milik Kristus kitapun memiliki tanda-tanda kepemilikan itu.

Pada akhir zaman Tuhan akan mengadakan pemisahan antara orang benar dan orang fasik, antara gandum dan ilalang.  Tuhan akan memberikan perbedaan yang sangat jelas antara keduanya, antara milik Kristus dan yang bukan. orang akan dapat melihat, yang mana pengikut Yesus dan yang bukan. 

Tanda nyata kita menjadi milik Tuhan adalah melalui: 

1.  Perkataan kita 

Berhati-hatilah dengan perkataan kita, serta apa yang saudara ucapkan, banyak kali kita bersalah didalam perkataan. sebab  "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya."  (Amsal 18:21).  Apa yang keluar dari mulut kita haruslah perkataan yang selaras dengan firman Tuhan:  "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia."  (Efesus 4:29).

Oleh karena itu kita harus bisa menahan dan menjaga lidah kita, sebab dalam banyak bicara ada banyak pelanggaran  (Amsal 10:19).  lidah itu tajam, kalau kita tidak berhati-hati menggunakannya, banyak orang akan terluka dengan perkataan kita. kalau sudah terluka, maka akan butuh waktu dan usaha untuk menyembuhkannya. Kita harus bisa menjadi orang yang bijak!  "...orang bijak dipelihara oleh bibirnya." (Amsal 14:3).  Bagaimana perkataan Saudara? Apakah sudah menjadi berkat bagi orang lain? ataukah sebaliknya? Saat kita mengutuk orang lain, marah-marah terhadap orang lain, mengeluarkan perkataan yang tidak pantas, maka orang akan melihat siapa kita.  jangan kita mempermalukan Kristus karena kesalahan kita dalam berkata-kata.

Biarlah dengan perkataan kita memberkati orang lain, hiburkan yang susah, beri semangat pada yang lelah, biarlah dengan lidah kita mengeluarkan perkataan yang menyenangkan hati Tuhan.

2.  Perbuatan kita. 

Kita ini surat Kristus yang terbuka, bisa dibaca semua orang. Sebagai orang Kristen saudara telah dikenal sebagai orang yang bermoral tinggi. Jika ada orang Kristen melakukan perbuatan tercela, maka orang akan berkata: kok, orang Kristen kayak gitu?  Memang repot jadi orang Kristen, karena kehidupanmu disorot banyak orang.

Perbuatan kita mencerminkan Kristus didalam hidup kita, kita harus meneladani kehidupan-Nya:  "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."  (1 Yohanes 2:6).

Tanda seorang menjadi milik Tuhan terlihat dari praktik hidupnya sehari-hari!

3. Roh Kudus

Efesus 1:14  Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Di Perjanjian Baru, Yesus Kristus berkarya menebus umat pilihan-Nya dengan darah dan nyawa-Nya sendiri. Sebagai bukti penebusan yang sempurna, Dia menganugerahkan Roh Kudus berdiam di dalam hidup anak-anak-Nya dan menjadi meterai yang pasti untuk mendapatkan seluruh jaminan keselamatan yang dijanjikan-Nya. Ini berarti bahwa kita – yang telah ditebus – menjadi milik yang sah dari Allah. Dari seteru menjadi milik yang dikasihi.

Roh Kudus tidak cuma berdiam, Dia berkarya mengingatkan kita akan kebenaran, memberi hikmat, mengubah sifat kita menjadi semakin berkenan kepada-Nya. Oleh sebab itu, Yesus Kristus sebagai Pemilik layak untuk mendapatkan segala yang terbaik dari kita: pujian, pengagungan, penghormatan, cinta dan pelayanan kita seutuhnya.

Roma 14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.

Have a blessed day !

 

No comments:

Post a Comment