Daily Devotion Alive and Transformed
"Jiwaku
memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku," Lukas 1:46-47
Ribuan tahun silam, di kota Yerusalem, terdengarlah suara
merdu seorang wanita melantunkan kidung pujian bagi Tuhan. Ialah Maria, yang beroleh kasih karunia Tuhan (Lukas 1:30). Maria mendapatkan lawatan ilahi, seorang malaikat utusan Allah datang dan menyampaikan kabar tentang apa yang akan terjadi dengan dirinya. Suatu anugerah besar bagi Maria karena Tuhan berkenan menjadikannya
saluran berkat bagi dunia, karena melalui dirinya lahirlah Sang Juruselamat
dunia. Untuk menggenapi rencana Tuhan
ini Maria berani membayar harga yaitu menanggung resiko besar, bisa dihukum
mati karena dituduh berzinah. Ada banyak
hal yang belum dimengerti oleh Maria, dengan segala keterbatasan pengetahuan
yang dia miliki, dia memilih untuk memuji dan membesarkan Tuhan. Di
tengah-tengah situasi sulit Maria bisa bersyukur dan menyenandungkan pujian-pujian
dan memuliakan Tuhan. Dapatkah kita memuji Tuhan ditengah kegalauan,
kebingungan, ketidakjelasan?
Maria melantunkan kidung pujian bagi Tuhan karena Tuhan telah berkenan untuk menyelamatkan umat-Nya. "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku" . Memuji Tuhan tidak hanya secara fisik melalui mulut, tetapi juga melibatkan jiwa atau perasaan dan hati.
Peserta kompetisi Indonesian Idol akan mendapatkan standing
applause dari juri, saat menyanyikan lagu
dengan melibatkan hatinya, bukan sekedar suara yang merdu dan tehnik vocal yang
keren.
Begitu pula saat kita melantukan penyembahan atau pujian
bagi Tuhan, baiklah kita melakukannya dengan segenap hati dan jiwa kita, tidak
hanya suara kita.
Maria memuji Tuhan, ia bernyanyi bukan asal-asalan, tapi
melibatkan seluruh keberadaan hidupnya disertai sikap hormat dan ekspresi penuh
kebahagiaan karena telah beroleh anugerah keselamatan.
Maria memuji-muji Tuhan karena Tuhan rela turun dari
takhta-Nya yang Mahatinggi datang ke dunia untuk menyelamatkan umatNya. Kehadiran Sang Juruselamat di dunia ini
adalah bukti bahwa Tuhan setia pada janji-Nya
(Lukas 1:54-55).
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment