Daily Devotion – Alive and Transformed
Dan Aku telah
memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya
mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: yoh 17:22
Sejak manusia jatuh kedalam dosa, maka kemuliaan Allah
didalam dirinya hilang, Roma 3:23 Karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, arti
kata kehilangan, sebenarnya lebih tepat berkurang. Artinya manusia tidak mampu
mencapai standar kesucian Allah.
Namun demikian, manusia tidak kehilangan kemuliaan manusia.
Manusia masih bisa menjadi manusia yang beradab yang jauh lebih mulia dari
hewan. Pengertian ini penting, sebab dalam proses keselamatan, gambar Allah
yang rusak ini dipulihkan kembali .Pikiran, perasaan dan kehendak manusia yang
rusak atau cacat diberi kemampuan untuk dipulihkan atau diproses menjadi seperti
kualitas yang Allah kehendaki.
Oleh karena kejatuhannya, manusia telah menjadi manusia yang
kehilangan kemuliaan Allah, artinya gambar Allah telah rusak (Rm. 3:23). Kata
berdosa dalam teks tersebut adalah hamartano
(ἁμαρτάνω), yang artinya meleset, melukai hati dan hilangnya tanda. Ini berarti
manusia telah menyimpang atau meleset dari kehendak Allah. Gambar Allah yang
rustetaak mengakibatkan manusia tidak mampu mencapai kesucian Allah. Hal ini
melukai hati Allah, sebab manusia tidak mampu melakukan sesuatu yang tepat
seperti yang dikehendaki oleh Allah. Mencoba untuk melakukan hidup yang saleh, tetap tidak bisa, karena hidupnya dikuasai oleh dosa, dibawah tekanan dosa.
Sejak kejatuhannya, komponen-komponen yang dimiliki manusia
tidak lagi digunakan untuk melakukan kehendak Allah tetapi untuk apa yang
dirasakan menyenangkan dan memuaskan diri sendiri. Ini berarti manusia tidak
lagi melayani dan mengabdi kepada Tuhan secara benar. Pada dasarnya, dosa
membuat manusia membuka peluang untuk menjadikan dirinya sendiri sebagai tuan
atau majikan.Karakter manusia menjadi rusak, tidak segambar lagi dengan Allah.
Manusia terkunci dalam kondisi tidak mampu mencapai kesucian Tuhan.
Yoh 17:22 menyatakan bahwa Yesus memberikan kemuliaan kepada pengikutNya. Sehingga manusia ada perubahan karakter atau watak secara bertahap dan terus menerus untuk kembali serupa dengan Allah sejak masih di dunia. Dalam hal ini hanya bisa terjadi didalam Yesus.
Setelah ikut Yesus, kita jadi lebih sabar, lebih dapat
mengendalikan diri, lebih bisa menerima orang yang lebih lemah, lebih murah
hati, buah Roh nampak didalam hidup kita. semakin dalam kita berakar, semakin
lebat pula buahnya. Sampai suatu saat kita diubahkan menjadi gambaranNya,
serupa dengan Kristus.
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment