Thursday, January 21, 2021

Petak umpet

 Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed

Yoh 18:20 Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi.

Tuhan Yesus menjawab pertanyaan imam besar Kayafas dengan tegas dan berani. Yesus bicara terus terang, tidak ada makna yang tersembunyi. Saat menegor orang Farisi, Saduki dan ahli taurat, Yesus berkata tidak di belakang mereka, tetapi ditegor langsung, muka dengan muka.

AjaranNya adalah berkata ya diatas ya, tidak diatas tidak. Kalau itu dosa, maka Yesus akan bilang itu dosa, kalau itu baik, maka Dia akan bilang itu baik, gak ada grey area. Yesus tidak kompromi terhadap dosa, tetapi Dia mengasihi orang berdosa untuk dapat kembali ke jalan yang benar. Berbeda dengan orang Farisi, ahli taurat dan Saduki yang memukul rata semua orang berdosa.

Yesus tidak pernah berbicara secara sembunyi sembunyi sehingga anak-anakNya kebingungan. Allah kita bukan senang main petak umpet, sambil menantikan anak-anaknya untuk mencariNya.

Pernahkah saudara bermain petak umpet dengan anak saudara sewaktu mereka kecil? Apakah saudara sebagai ayah, lantas bersembunyi ditempat yang sangat sukar sehingga anak saudara tidak menemukannya dan menjadi putus asa dan menangis? Tentunya tidak, bukan? Saudara tidak akan bersembunyi di bawah tanah, dan kemudian bernafas dengan sedotan, atau bersembunyi di dalam lemari baju. Justru sebaliknya, yang saudara lakukan adalah bersembunyi di tempat-tempat yang  saudara yakin anakmu dapat temukan. Saudara akan bersembunyi tetapi membiarkan sebagian tubuhmu sedikit kelihatan, sehingga sang anak dapat menemukannya, dengan gembira.


Terkadang kita berpikir bahwa Tuhan itu ahli petak umpet, Dia akan bersembunyi di tempat yang sulit untuk ditemukan, Dia akan bersembunyi di bukit batu yang jauh, terjal dan sukar didaki sehingga anak-anakNya tidak akan menemukannya. Sama seperti ilustrasi petak umpet tadi, Tuhan tidak ingin kita tidak menemukan diriNya. Tuhan mengatakan barang siapa mencari DiriNya pasti akan menemukan. Masalahnya adalah bukannya Tuhan bersembunyi ditempat yang sukar dicari, kitanyalah yang malas mencari Tuhan.  Yer 29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.

Manusialah yang sering main petak umpet dengan Tuhan. Adam dan Hawa main petak umpet saat Tuhan mencari mereka. Tuhanlah yang mencari saudara untuk dapat menemukan saudara. Dialah gembala yang baik yang mencari satu ekor dombanya yang hilang entah kemana, mencari sampai menemukannya.

Apakah saudara sedang mencari kehendak Allah dalam mengambil keputusan? Ingatlah Dia tidak pernah bersembunyi, carilah Dia, temukan kehendakNya didalam hidupmu, pasti saudara akan mendapatkannya.

Have a blessed day !

 

 

No comments:

Post a Comment