Tuesday, January 19, 2021

Salah memilih

 Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed

Yoh 18:18 Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka.

Yoh 18:25 Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?"

Salah satu kalimat doa Bapa Kami adalah : janganlah membawa kami kepada pencobaan. Tetapi seringkali kita yang membawa diri kita sendiri kepada pencobaan. Dengan kata lain, kita salah menempatkan diri kita pada posisi yang tidak tepat.

Setelah Petrus menyangkal pada saat ditanyai oleh petugas pintu gerbang. Seharusnya Petrus menyadari bahwa dia bersalah dan dia harus berhati hati dalam bertindak, tetapi langkah yang berikutnya dia ambil adalah langkah yang beresiko. Dia salah memilih tempat. Kenapa Petrus tidak bergabung dengan Yohanes? Kenapa dia malah memilih untuk berdiang bersama-sama dengan orang yang ada disitu. Itu sangat riskan sekali.

Mungkin pikiran Petrus, karena cuaca gelap dan dingin kalau dia berdiang di dekat bara api, dia bisa menyelimuti wajah dan tubuhnya dengan jubahnya, sehingga orang tidak mengenali dia. Dia pikir dia aman, tetapi justru apa yang dikhawatirkan terjadi, dia ditanya pula !

Salah memilih kerap kali terjadi didalam hidup kita. salah memilih teman, kita pikir teman ini adalah teman yang baik, tetapi ternyata malah membuat banyak masalah bahkan membuat saudara bisa menyangkal Yesus. gara-gara dia, saudara tidak bisa ke gereja, atau tidak bisa ikuti ibadah, atau malah semakin menjauh dari Tuhan.


Salah memilih pasangan dapat berakibat menderita seumur hidup. Mungkin sewaktu pacaran terpesona dengan kecantikan atau ketampanannya, atau hal-hal lain yang menarik hatinya. kalau aku menikah dengan dia, pastilah hidupku akan aman dan bahagia. Tetapi yang terjadi setelah pernikahan adalah sebaliknya, yang ada pertengkaran setiap hari. 

Salah mengambil keputusan, seperti Lot,  "Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. --Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. -- Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah."  (Kejadian 13:10-11). Lot memilih tempat sesuai dengan apa yang dipandangnya baik, indah, menarik dan lebih menguntungkan secara kasat mata.  Ia lebih mementingkan perkara-perkara jasmani yang berkenaan dengan harta dan kekayaan, dia tidak mempertimbangkan bahwa pilihannya itu dekat sekali dengan kota Sodom Gomora yang terkenal sebagai kota berdosa. Bagi Lot, dia mengutamakan keuntungan semata-mata, tanpa mempertimbangkan bahayanya bagi kerohaniannya.

Dan kita tahu kisah hidupnya sangatlah tragis, harta miliknya, usaha bisnisnya musnah, istrinya menjadi tiang garam, dan dia melakukan hubungan incest dengan kedua putrinya.

Hati-hati dalam mengambil keputusan, pertimbangkan dengan matang dan bawa didalam doa sebelum mengambil keputusan. Jangan mengambil keputusan yang beresiko kehilangan imanmu.  Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Matius 16:26

Have a blessed day !

 

 

No comments:

Post a Comment