Saturday, January 9, 2021

TEKANAN HIDUP -1

 Daily Devotion – Called, Chosen, Blessed

Siapa dari kita yang tidak pernah merasakan tekanan hidup? Apapun status sosial, orang kaya atau orang miskin, ataupun yang menengah, profesi dan bagaimanapun tingkat kemapanan hidup tetapi yang namanya tantangan hidup pasti akan kita rasakan. Bahkan ada kalanya kita akan berada pada situasi dimana kita merasa tidak dapat lagi berbuat apa-apa untuk menyelesaikan masalah yang ada, tidak tahu lagi apa yang harus diperbuat. Bahkan Elia sendiri sebagai hamba Allah merasakan juga yang namanya tekanan hidup dalam pelayanannya, sampai dia mengatakan: "Cukuplah itu! Sekarang ya Tuhan, ambillah nyawaku.." (1 Raja 19:4).

Firman Tuhan mengajarkan bagi kita saat ini, bagaimana menghadapi tekanan hidup, agar kita mempersiapan diri untuk hal-hal terburuk yang dapat terjadi dalam kehidupan ini. Sebab kita juga harus berhati-hati ketika masa-masa sulit dalam hidup akan digunakan iblis untuk semakin membawa kita pada kehidupan yang semakin lebih parah lagi dan semakin menjauhkan kita dari Tuhan.

Tekanan-tekanan hidup pasti akan kita hadapi, namun bagaimana kita merespon setiap tantangan yang datang dalam hidup kita, itulah yang terpenting.

Tahun 2020 sudah kita lalui, tekanan hidup tahun lalu begitu berat menekan, saudara dipaksa berada dirumah sampai berbulan-bulan, segala aktivitas dilakukan di rumah. Yang tadinya jarang ketemu istri, suami, dan anak, menjadi bertemu setiap hari, 24 jam. Dan itu menambah gesekan dalam rumah tangga semakin tajam. Hal-hal kecil dapat menjadi pemicu, sehingga emosi jiwa meledak. Ingin screaming, takut kedengaran tetangga. Gak screming, rasanya dada tertekan. Serba salah, serba susah.

Tahun 2021 tidak berbeda jauh tekanan hidup yang akan kita hadapi, jangan cepat menyerah dan putus asa terlebih dahulu.

Elia menghadapi tekanan hidup yang begitu berat dalam pelayanannya setelah dia membunuh nabi Baal sebanyak 450 orang dan nabi Asyera 400 orang ketika mereka kalah berhadapan dengan Elia untuk memanggil allah mereka (1 Raja 18:20-46). Perbuatan Elia disikapi oleh Ratu Izebel dengan menyuruh seorang suruhan untuk mengambil nyawa Elia. Ternyata situasi ini membuat Elia menjadi takut dan ia pergi ke padang gurung dan tidur di bawah pohon arar, dan setelah malaikat Tuhan memberi ia makan dan minum dia berjalan selama 40 hari 40 malam ke gunung Horeb dengan kekuatan makanan yang diberikan oleh malaikat itu.

Di  sebuah Gua,  Allah datang kepadanya dan Tuhan berfirman: "Apakah kerjamu di sini hai Elia?"

dan jawaban Elia adalah: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku."

Elia merasakan tekanan yang begitu berat karena merasa bahwa pelayanannya telah gagal karena dia merasa tidak lebih baik dari nenek moyangnya. Semangat pelayanannya yang begitu besar untuk menyelamatkan bangsa Israel dari penyembahan kepada Baal justru harus menerima tekanan melalui ancaman untuk mencabut nyawanya. Dalam keadaan tersebut dia merasa hidup sendiri tanpa dukungan karena usahanya tersebut berujung pada ancaman atas nyawanya sementara tugas pelayanannya masih banyak yang belum diselesaikannya.

Kedengarannya kisah Elia tidak berbeda jauh dengan apa yang kita alami masa-masa kini. Saat tekanan hidup begitu berat, saat kita merasa sendirian menghadapi tekanan hidup yang berat, rasanya kita juga sama seperti Elia, ingin mati saja rasanya.. Tekanan yang Yesus alami di taman Getsemani begitu berat dan menekan, sampai keringatnya bercucuran seperti darah. Yesus melalui tekanan hidup berat itu dengan kemenangan.

Beberapa hal yang menjadi kekuatan kita menghadapi tantangan kehidupan ;

1. Tuhan peduli dan menguatkan kita menghadapi pergumulan hidup

Dalam ketersendirian Elia menghadapi tekanan hidupnya, ternyata Tuhan melihat dan perduli atas permasalahan yang dia hadapi. Sekalipun Elia harus menghadapi kenyataan dalam hidupnya, namun Allah memberikan perhatian dan kekuatan padanya dengan memberikan makanan dan minuman melalui malaikatNya bahkan Allah langsung menyatakan diriNya kepada Elia di gunung Horeb.

Allah menanyakan kabarnya Elia, Allah datang dan bercakap-cakap dengan Elia. Allah tahu Elia sedang stress, Allah tahu Elia sedang mengalami tekanan hidup yang begitu berat. itu sebabnya Allah datang secara personal. 

tidak hanya itu, sebelum Allah bertemu dengan Elia, Allah mengutus malaikatNya untuk memberikan makanan dan minuman, agar Elia kuat berjalan. terkadang karena tekanan hidup yang berat, membuat orang males makan minum. rasanya semua yang dimakan terasa hambar (mungkin makan sambel saya, terasa hambar pula..?). 

Dalam menghadapi tekanan hidup yang berat, jangan sampai lupa makan dan minum, kekuatan saudara tidak akan cukup untuk melaluinya. 

Sekalipun kita harus menghadapi pergumulan hidup tanpa ada yang membantu dan menolong, namun Tuhan perduli kepada kita. Allah melihat penderitaan kita dan akan memberikan kekuatan dan keteguhan dengan menerima makanan dan minuman rohani dari Tuhan (Roti Hidup dan Air Hidup). Ada kekuatan yang luarbiasa saat kita datang kepada Tuhan, dan menerima roti hidup yakni firman Tuhan. tidak hanya roti hidup tetapi air hidup yakni Roh Kudus yang memberi kesegaran dan sukacita untuk melalui hari yang kelam. 

walaupun kita harus menghadapi berbagai-bagai pergumulan, Tuhan tidak akan biarkan kita terjatuh tanpa daya, sebab Tuhan akan menguatkan dan menolong kita.

"Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya." (Mazmur 37:24)

 have a blessed weekend !

1 comment:

  1. Amin....pada awal bulan desember 2020 bos lama saya ingin plng ke korea,pda 27desember dan sy harus kluar dr bos lma pd tanggal 23desember, sya binggung hrus cr mjikan bru atau plng, singkat crita sya ke egen dan 1minggu kemudian sy dapat majikan,di wktu yg sma pasport sy hsrus renewed,tapi TUHAN baigitu baik sehingga sya bisa melakukan semua itu sebelum 23desember.hal yg saya Syukuri adalah TUHAN TIDAK MENINGGALKAN SAYA KETIKA SAYA DLM BYK TEKANAN DAN PIKIRAN.dan akhirx sya di majikan baru dan tidak ada potongan gaji sepeser punđź‘Ź.PEGANGAN KUAT SY DI MAZMUR 23:4

    ReplyDelete