Tuesday, November 2, 2021

Saudara dalam kesusahan

 Pelajaran kitab Wahyu -09

Wah 1:9 Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.

Tidak banyak orang yang mau tetap bersama saudara, saat saudara sedang dalam kesusahan. Teman dikala suka sangatlah banyak, tetapi teman dikala susah, sangatlah jarang. Berapa banyak sahabat yang tetap bersama saudara meski saudara sedang berada dalam kesusahan?

Kisah perumpamaan anak terhilang, saat dia sedang berkelimpahan, banyaklah kawan-kawannya, tetapi saat dia terpuruk dalam kesusahan, tidak ada satupun yng datang menolongnya.

Yohanes menyebut dirinya itu saudara dan sekutu dalam kesusahan. Saat umat Tuhan sedang berada dalam penganiayaan, Yohanes meng-encourage mereka, memberikan semangat, serta dorongan untuk tetap bertahan dan tetap memegang teguh kasih kepada Tuhan.


Seorang sahabat sejati bila melihat sahabatnya dalam kesusahan tidka menghindar atau menjauh, tetapi segera memberikan pertolongan; bila tidak mampu menolong secara materi, ia memberikan jalan keluar dengan nasihatnya yang bijak. Ia bisa menjadi saudara ketika sahabatnya berada dalam kesukaran, bukannya malah memutuskan persahabatan itu 

Ayub memiliki tiga sahabat sejati, saat dia sedang berada dalam kesusahan, ketiga sahabatnya bersama dengan Ayub,  mereka ber-empati atas kejadian yang dialami Ayub. 

Ayub 2:11 Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.

2:12 Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap langit.

2:13 Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.pathy bersama Ayub dalam abu.

Saat saudaramu sedang berada didalam kesusahan bagaimana reaksimu?

Have a blessed day !

 

No comments:

Post a Comment