Pelajaran kitab Wahyu -09
Wah 1:9 Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan,
dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang
bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh
Yesus.
Tidak banyak orang yang mau tetap bersama saudara, saat saudara
sedang dalam kesusahan. Teman dikala suka sangatlah banyak, tetapi teman dikala
susah, sangatlah jarang. Berapa banyak sahabat yang tetap bersama saudara meski
saudara sedang berada dalam kesusahan?
Kisah perumpamaan anak terhilang, saat dia sedang
berkelimpahan, banyaklah kawan-kawannya, tetapi saat dia terpuruk dalam
kesusahan, tidak ada satupun yng datang menolongnya.
Yohanes menyebut dirinya itu saudara dan sekutu dalam
kesusahan. Saat umat Tuhan sedang berada dalam penganiayaan, Yohanes
meng-encourage mereka, memberikan semangat, serta dorongan untuk tetap bertahan
dan tetap memegang teguh kasih kepada Tuhan.
Seorang sahabat sejati bila melihat sahabatnya dalam kesusahan tidka menghindar atau menjauh, tetapi segera memberikan pertolongan; bila tidak mampu menolong secara materi, ia memberikan jalan keluar dengan nasihatnya yang bijak. Ia bisa menjadi saudara ketika sahabatnya berada dalam kesukaran, bukannya malah memutuskan persahabatan itu
Ayub memiliki tiga sahabat sejati, saat dia sedang berada dalam kesusahan, ketiga sahabatnya bersama dengan Ayub, mereka ber-empati atas kejadian yang dialami Ayub.
Ayub 2:11 Ketika
ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia,
maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman,
dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk
mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.
2:12 Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak
mengenalnya lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka mengoyak
jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap langit.
2:13 Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama
tujuh hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya,
karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.pathy bersama Ayub
dalam abu.
Saat saudaramu sedang berada didalam kesusahan bagaimana
reaksimu?
Have a blessed day !
No comments:
Post a Comment