Monday, November 1, 2021

Yang Mahakuasa

 Pelajaran kitab Wahyu -08

”Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa” (Wahyu 1:8).

Yesus yang kita sembah adalah Yang Mahakuasa (The Almighty), artinya DIA lah satu-satunya yang berkuasa. Bukankah yang Mahakuasa itu adalah Allah? Bukankah kalau dalam pertandingan atau kompetisi, hanya ada juara 1, dan hanya satu orang saja, tidak ada yang lain?

Yesus disebut Yang Mahakuasa, karena DIA adalah Allah.

Kita dapat melihat dalam kehidupan dan pelayanan Yesus sewaktu menjelma menjadi manusia. Yesus meneduhkan ombak dan angin ribut yang sedang mengamuk hanya dengan satu perkataan saja. Dan herannya, ombak dan angin taat dan tunduk atas perintahNya, bahkan yang lebih menakjubkan lagi, seketika ombak dan angin menjadi teduh sekali (Markus 4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali).

Setan-setanpun takut gemetar dan berlutut dihadapanNya, setan memiliki kuasa, dia tidak akan mau tunduk kepada manusia yang memiliki keterbatasan. Apalagi gerombolan setan, tidak akan mungkin mau tunduk kepada manusia. Tetapi saat Yesus berhadapan dengan orang yang dirasuk setan di Gadara, begitu bertemu Yesus, setan-setan takut, dan sujud dihadapan Yesus. (Markus 5:2 Baru saja Yesus turun dari perahu, p  datanglah seorang yang kerasukan roh jahat 1  q  dari pekuburan menemui Dia. 5:3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, 5:4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. 5:5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. 5:6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya). Adakah manusia yang memiliki kemampuan seperti ini?

Yesus adalah Allah yang Mahakuasa, tidak ada satupun diantara para ilah yang dapat menandinginya. Pertarungan antara Daud dan Goliat, bukanlah pertarungan biasa antara dua anak manusia, tetapi pertarungan antara Allah semesta alam dan dewa-dewa orang Filistin. Saat Daud melontarkan satu butir batu, seharusnya Goliat jatuh ke belakang. Tetapi sebaliknya Goliat malah jatuh kedepan, seolah-olah menyembah dihadapan Daud. Ini menyimpulkan bahwa dewa-dewa orang Filistinpun tunduk dihadapan Allah semesta alam !! 1 Sam 17: 49 Reaching into his bag and taking out a stone, he slung it and struck the Philistine on the forehead. The stone sank into his forehead, and he fell facedown on the ground. - lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah.


Kita tidak perlu ragu lagi dengan kuasa Tuhan Yesus, Dialah satu-satunya Allah, tidak ada yang lain.

Have a blessed day !

No comments:

Post a Comment