Wahyu 8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama
bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan
banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.
“jatuh dari Surga bintang besar, menyala-nyala seperti
obor”. Kata “dari Surga” mengingatkan kita akan kejatuhan Lucifer. Tapi karena
semua Sangkakala ini terjadi di masa dispensasi Kristen, ini tidak mungkin
bicara tentang kejatuhan Lucifer baik sebelum penciptaan dunia maupun saat
Yesus disalib. Jadi ini tidak bicara tentang kejatuhan Lucifer itu sendiri,
melainkan ini berhubungan dengan kemurtadan Lucifer yang sudah dimulainya di
Surga, tetapi sekarang kemurtadan tersebut jatuh ke atas sungai-sungai dan
mata-mata air.
* Kembali yang
kena adalah 1/3 bagian, berarti ini bukan seluruh dunia.
* Dikatakan
bintang menyala ini Apsintus (absinthium), yaitu racun yang pahit, meracuni
sungai-sungai dan mata-mata air di mana dia jatuh.
* Sungai dan mata
air adalah air yang dipakai untuk minum, karena air tawar. Beda dengan air
laut. Karena itu lambangnya pun beda. Apa lambang air yang diminum manusia?
Manusia minum air supaya apa? Supaya hidup. Maka secara spiritual ini
melambangkan sesuatu yang membuat
manusia hidup. Tentunya bukan hidup sehari-hari, tetapi hidup kekal. Apa yang
membuat manusia bisa mendapatkan hidup kekal? Kebenaran Tuhan yang membawa
kepada hidup kekal.
Yohanes 4:14 Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya,
akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai
kepada hidup yang kekal.
Wahyu 21:6 Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma
dari mata air kehidupan.
Jadi mata air itu adalah simbol kebenaran, air juga
melambangkan Roh Kudus yang membawa manusia kepada pertobatan dan kebenaran.
Tapi sekarang mata-mata air, sungai-sungai yang memberi minum manusia supaya
hidup, dipolusi oleh bintang menyala Apsintus ini, racunnya yang pahit
mengakibatkan manusia yang minum bukannya hidup melainkan banyak yang binasa.
Apa ini maksudnya? Sumber-sumber kebenaran yang membawa
manusia kepada hidup kekal, tercemar oleh bintang menyala Apsintus ini, yang
adalah kemurtadan Setan. Ajaran-ajaran gereja yang tadinya benar dan murni,
yang membawa manusia kepada hidup kekal sekarang justru tercemar oleh
kemurtadan Setan yang mengakibatkan manusia binasa.
* air segar juga
melambangkan sumber air kehidupan, yaitu ajaran mereka yang bijak.
Amsal 13:14 Ajaran orang bijak adalah sumber air kehidupan,
untuk mengalihkan orang dari jerat-jerat maut.
2 Petrus 2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air
yang kering.
* Sumber air
kehidupan ternyata identik juga dengan takut akan Tuhan.
Amsal 14:27 Takut akan TUHAN adalah sumber air kehidupan,
untuk mengalihkan orang dari jerat-jerat maut.”
Kalau sumber air kehidupan ini tercemar, itu membuat orang
tidak lagi takut akan Tuhan, dengan kata lain berani melanggar perintah Tuhan.
Akibatnya orang-orang ini akhirnya binasa.
Pengajaran yang menyimpang akan semakin banyak menjelang
kedatangan Tuhan Yesus, sehingga mengakibatkan banyak kematian rohani.
Di akhir zaman pula banyak orang menjadi kepahitan, hidup
mereka merasa pahit, pahit terhadap pendeta, pahit terhadap gereja, pahit terhadap
pasangan, mertua, boss, majikan, sesama pelayan Tuhan. akibat menyimpan
kepahitan, maka aliran sukacita terhambat, yang ada kekesalan, amarah,
kebencian.
Jangan simpan kepahitan !
Have a blessed day !