Monday, August 17, 2015

Mengapa engkau tertekan hai Jiwaku?

Daily Devotion

“Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” Mazmur 42:12

Karena tekanan hidup yang berat baik pekerjaan, maupun bebab study, rumah tangga, dan masalah yang datang bertubi-tubi, seringkali emosi kita terpengaruh, hati kita gelisah dan jiwa merasa sangat tertekan. Emoji (emosi jiwa) menjadi up and down, kesal terhadap si anu, jengkel terhadap keadaan, sehingga membuat suasana hati makin gak keruan.

Strategies to cope with family stress - Healthy Relationships

Kehidupan Daud penuh liku-liku, mengalami banyak tekanan dan ancaman; ia selalu dikejar-kejar oleh mertuanya,  Saul yang hendak membunuhnya. Daud sadar bahwa satu-satunya tempat yang tepat untuk berkeluh kesah dan memohon perlindungan hanya kepada Tuhan. Ditengah2 kegalauan, Daud preaching to his soul.  “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!. Daud bertekad untuk menyandarkan jiwanya kepada Tuhan. He learns from pass experiences, and he finds hope in God.

Memang tidak mudah menguasai emosi. Acapkali emosi itu muncul untuk alasan yang salah dan disalurkan dengan cara yang salah pula, sehingga berdampak buruk pada diri sendiri dan juga orang lain.  Bagaimana caranya agar kita mampu mengatasi emosi dengan baik dan bijak? Tidak ada jalan lain selain melatih diri untuk mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dan menyerahkan semua beban kepadaNya. Yesus menawarkan kepada jiwa yg letih lesu dan tertekan, untuk datang kepada DIA, dan DIA akan memberikan rest dalam hidup kita. Sehingga jiwa kita tdk terombang ambing oleh keadaan.

Dalam menghadapi permasalah kita harus bersikap tenang, seperti yang dikatakan Dauh kepada jiwanya, “Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab Tuhan telah berbuat baik kepadamu.” (Mazmur 116:7). Perlahan-lahan berlajarlah mengenali penyebab dari masalah Saudara; jangan langsung bertindak gegabah agar tidak timbul amarah yang meledak-ledak dan penderitaan batin yang sangat dalam (depresi). Adalah sangat bijak bagi kita untuk menyikapi setiap masalah dengan cara pandang yang positif!

“dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Yesaya 30:15

JESUS is our REDEEMER !

Saturday, August 15, 2015

Neither give place to the devil

Daily Devotion

Jangan berpikir bahwa menjadi orang yang percaya kepada Kristus akan menjadikan kita kebal terhadap kegagalan, kejatuhan dan penyesatan. Jangan juga berpikir bahwa kita akan terhindar dari godaan dan cobaan. Justru sebaliknya, menjadi orang percaya akan menempatkan kita menjadi target dari godaan, cobaan dan segala bentuk tipu muslihat Iblis.

Efesus 4:27  “dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.”

Ayat di atas ditulis oleh Paulus kepada jemaat di Efesus. Jemaat di Efesus adalah jemaat yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, tetapi mengapa Paulus mengingatkan mereka untuk tidak memberi kesempatan kepada Iblis? Bukankah mereka adalah orang-orang yang sudah percaya dan mengasihi Tuhan? Hal ini membuktikan kepada kita bahwa orang percaya bisa saja ditipu, dikalahkan, dijatuhkan dan disesatkan. Dan semua itu hanya bisa terjadi apabila kita memberi kesempatan kepada Iblis.

2 Timotius 4:10  “karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku.”

Ayat di atas menyebutkan bahwa Dimas berbalik mencintai dunia dan meninggalkan Paulus. Siapa Demas? Demas adalah rekan sekerja Paulus.

Filemon 1:24  “dan dari Markus, Aristarkhus, Demas dan Lukas, teman-teman sekerjaku.”

Wow, ternyata Demas adalah seorang yang melayani Tuhan bersama-sama dengan Paulus. Sebagai teman sekerja Paulus, pastinya dia adalah seorang yang mengenal dan mengasihi Tuhan. Namun demikian Alkitab mencatat bahwa dia berbalik mencintai dunia dan meninggalkan Paulus.

Bukan hanya Demas, bahkan Alkitab juga mencatat kejatuhan Daud. Semuanya itu mengajarkan agar kita tidak bergantung kepada kekuatan dan pengalaman kita, tetapi semakin bergantung kepada Tuhan. Jangan beri kesempatan sekecil apapun kepada Iblis untuk mengambil hal-hal yang baik dari diri kita. Alkitab terjemahan bahasa Inggris KJV menyebutkan

Efe 4:27  “Neither give place to the devil“

Jangan beri tempat kepada Iblis -sekecil apapun- dalam hidup kita. Bagi anda yg tinggal di Singapore, kita sedang memasuki hungry ghost festival selama 1 bulan penuh. Dimana aktivitas roh jahat semakin giat bekerja karena adanya penyembahan yg dilakukan. Karena itu kita harus waspada, jangan sampai kita kehilangan sukacita karena masalah sepele, jaga hati anda jangan cepat tersinggung, suami istri harus jaga kesehatian, para pelayan Tuhan jaga kesatuan. Jaga pikiran, perkataan, perbuatan dan kebiasaan kita. Tetap semangat, bertekun dan setia! Amin! 

JESUS is our REDEEMER !

Friday, August 14, 2015

Breaking free from Generational Curses (2)

Daily Devotion

Numbers 14:18 ‘The Lord is slow to anger and abounding in steadfast love, forgiving iniquity and transgression, but he will by no means clear the guilty, visiting the iniquity of the fathers on the children, to the third and the fourth generation.’

TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat

Pepatah bilang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, dengan kata lain, sifat anak tidak jauh berbeda dengan orang tuanya. Secara genetic anak mewarisi sifat2 orangtuanya.  Medis juga menyatakan adanya yg disebut penyakit keturunan, sebut saja, diabetes, asma, buta warna, albino, serta kebotakan, adalah beberapa jenis penyakit keturunan. Artinya, orangtuanya menderita penyakit tersebut, maka kemungkinan besar anaknya juga mengidap.

Pernahkan anda melihat adanya seorang ayah yg memilki masalah dengan uncontrollable anger, lalu anaknya ternyata juga memiliki hal yg sama, pada saat ditelusuri ternyata kakeknya juga memilki hal yg sama ? atau seseorang mengidap persistent irrational fears or depression, ternyata orang tuanya juga menderita hal yg sama? Bila kemalangan yang sama sering terjadi pada generasi yang berbeda di dalam garis darah yang sama, maka itulah yang disebut KUTUK garis keturunan.  Banyak orang yg hidup menderita karena berada dibawah kutuk generasi yg diperbuat oleh generasi sebelumnya.

Obat Gemuk untuk Dewasa Tradisional Efektif – Obat Gemuk Dewasa

Alkitab menjelaskan adanya kutuk keturunan, atau dampak negative yg diterima oleh generasi berikutnya, akibat dosa yg diperbuat oleh generasi sebelumnya. Yang dimaksudkan adalah bukan inherited guilt, atau akibat dosa yg diperbuat oleh orangtuanya, tetapi adalah The negative effects of sin are handed down as learned behavior. Misalkan seorang pria hidup dalam dosa, mabuk, berjudi, berzinah, dll, maka dia memilki ability to transmit his ungodly ways to his descendents. Semasa org ini hidup, keturunannya tetap mempunyai pilihan untuk mengikuti jejaknya, atau datang kepada Tuhan. Kecenderungan untuk mengikuti jejaknya akan lebih mudah, karena melihat role model didepannya.

Apa saja yg termasuk generational curses?

KEMALANGAN, SIAL, BANGKRUT : "TERKUTUKLAH BAKULMU dan TEMPAT ADONANMU.....  HASIL BUMIMUANAK LEMBU SAPIMU dan KANDUNGAN KAMBING DOMBAMU"(Ula 28:17-18)

SAKIT PENYAKIT :

Tetapi PENYAKIT.....akan melekat KEPADAMU dan kepada ANAK CUCUMU"    (2Raja 5:27)

The price for generational curses has been paid!

The good news is that once you accept Jesus, the transference of bondage stops from your ancestors by means of generational curses. You can no longer receive spiritual bondages in this manner from your parents once you accept Jesus!

Kristus telah membebaskan anda dari segala macam kutuk, baik kutuk dosa perbuatan sendiri maupun kutuk generasi.  Galatians 3:13, "Christ hath redeemed us from the curse of the law, being made a curse for us: for it is written, Cursed is every one that hang on a tree:"

Begitu anda menjadi anak TUHAN, maka tidak ada lagi kutuk generasi yg dapat masuk dalam hidup anda. Jer 31:29-30, "In those days they shall say no more, The fathers have eaten a sour grape, and the children's teeth are set on edge. But every one shall die for his own iniquity: every man that eat the sour grape, his teeth shall be set on edge."

Menjadi pertanyaan, mengapa ada begitu banyak anak2 Tuhan seem to be living under a generational curse? Yang saya percayai adalah, setelah kita terima YESUS sebagai Tuhan dan juruslamat pribadi maka tidak ada lagi kutuk2. Semua sudah lunas dibayar, Jesus is our Redeemer.  Mungkin jika kutuk generasi masih membayangi anda, the only thing left to do is cast out any spirits that have gained entrance before you accepted Jesus.

Tidak ada salahnya untuk berdoa:

In the name of Jesus, I confess the sins and iniquities of my parents (name specific sins if known), grandparents (name specific sins if known), and all other ancestors. I declare that by the blood of Jesus, these sins have been forgiven and Satan and his demons can no longer use these sins as legal grounds in my life!

In the name of Jesus, and by the power of His blood, I now declare that all generational curses have been renounced, broken and severed, and that I am no longer under their bondage!

In the name of Jesus, I declare myself and my future generations loosed from any bondages passed down to me from my ancestors. AMEN!

In the name of Jesus, and by the power of His blood, I now renounce, break and sever all curses that have been handed down to me from my ancestors. In the name of Jesus, I now loose myself and my future generations from any bondages passed down to me from my ancestors!

have a blessed day !

Thursday, August 13, 2015

Breaking free from curses (1)

Daily Devotion - Jesus is our Redeemer

“Gue sumpahin lo ya…biar berat jodoh…elo kurang ajar ama gue…hiduplu pasti susah…!!”

Pernahkah kita mendengar kalimat itu dilontarkan? Kalimat itu adalah kalimat kutuk yg membuat org yg menjadi terintimidasi dalam hidupnya, sehingga menjadi tidak tenang dalam hidupnya. Bagaimana kita menyikapinya seandainya ada yg berkata demikian terhadap kita?

2 SAMUEL 16 : 5  Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk. 

Simei (hmmm….sound familiar bagi org yg tinggal di East – Singapore) melihat kemalangan yg sedang Daud alami, dia mengutuki Daud. Saat itu Daud di dalam perjalanan melarikan diri dari Absalom, anaknya sendiri. Absalom yang ambisius tidak segan-segan melakukan kudeta terhadap tahta ayahnya, sekaligus berencana membunuh ayahnya sendiri. Di tengah perjalanan menghindari kejaran Absalom inilah terjadi pertemuan dengan Simei, yg kemudian mengeluarkan sumpah serapah terhadap Daud.

Salah satu dari prajurit Daud, marah, dan ingin memberi pelajaran kepada Simei, tetapi Daud menghalanginya. Daud tidak ingin menambah kejahatan dengan membunuh Simei. Dia lebih memilih menyerahkan ke dalam tangan Tuhan. Dalam hal ini Daud bukan menghadapi kejahatan dengan diam. Dia mengalahkan kejahatan, tapi bukan dengan membalas kejahatan dengan kejahatan. Jadi untuk menaklukkan masalah, kita tidak boleh hanya berdiam diri saja. Kita harus bertindak dengan pola pikir seperti yang dipikirkan oleh KRISTUS, seperti yang diajarkan oleh Paulus kepada jemaat di Roma.

ROMA 12 : 17, 21 
17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! 21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Apa hasil dari tindakan Daud? Setelah Absalom mati, semua orang Yehuda berbalik hatinya kepada Daud dan memintanya kembali untuk menjadi raja. Simei merupakan orang yang pertama sujud menyembah kepada Daud. Orang yang sebelumnya mencaci-maki, melontarkan fitnah dan kutukan sambil melontari Daud dengan batu, berbalik kepada Daud.

2 SAMUEL 19 : 18 lalu menyeberang dari tempat penyeberangan untuk menyeberangkan keluarga raja dan untuk melakukan apa yang dipandangnya baik. Maka Simei bin Gera sujud di depan raja, ketika raja hendak menyeberangi sungai Yordan

Cursing in the Bible is not only speaking evil of someone, but evil coming upon someone. If a person is under a curse, according to the Bible, evil has come upon them in some way. Sickness, tragedy, or bad circumstances are occurring in their lives.

We have been redeemed from the curse, tetapi jika kita hidup dalam dosa, maka kita "breaking covenant" yang menyebabkan membuka celah untuk musuh masuk dan mendatangkan kutuk atas hidup kita (Ephesians 4:27), but,  if we are walking where God wants us to walk, a hundred curses against us would just bounce off and would do us no harm.

Kisah Bileam mengutuk bangsa Israel adalah contoh yg baik untuk menjelaskan (Bil 22). Bileam adalah petenung yg sangat sakti, apa yg dikutukinya pasti akan terjadi, kutukan dia bukan hanya untuk satu org, dia dapat mengutuki ribuan org, atau bahkan dia sanggup mengutuki ratusan ribu org sekaligus, bahkan dia sanggup untuk mengutuki 2 juta org Israel, kutukannya itu skala internasional, weleh..weleh… luarbiasa Mbah Bileam ini,  rupanya dia pakar dari segala petenung.

Dituduh Punya Ilmu Santet, Rumah Pria Jember ini Dilempar Batu & Kandang  Tempat Ritual Dibakar Warga - Tribun Madura

Bangsa Israel yg berkemah di lembah, tidak tahu menahu bahwa diatas bukit ada dukun nan sakti yg akan menenung mereka, agar mereka celaka dalam hidupnya.

Tetapi apa yg terjadi? Ada TUhan Penjaga Israel yg tidak tinggal diam, mulut Bileam diubahnya, sehingga setiap kali kutuk yg akan dilontarkan, berubah menjadi berkat. Kejadian itu sampai 3x terjadi.  Kutuk tidak mempan terhadap umat Tuhan. Sebagaimana FIrman TUhan berkata: kutuk tanpa alasan tidak akan dapat mengena pada kita (Ams. 26:2)

Kalau ada org yg mengutuki kita apa yg harus kita lakukan :

1. Jangan kita membalas dengan caci maki juga, atau balas mengutuk, tetapi, Ask God to forgive them, because many times they do not know what they are doing. If you intercede for such persons, you are obeying the Word, which allows the Holy Spirit to cancel the curse automatically if we are speaking good and praying for those who would seek to harm us.

  Luk 6: 28 bless those who curse you, pray for those who mistreat you.

2. Ambilah otoritas Ilahi, dan Patahkan setiap kutuk didalam nama Yesus

3. Tetap percaya akan perlindungan Tuhan, renungkan dan kutiplah ayat di Maz 91

Have a blessed day !

 

Wednesday, August 12, 2015

JESUS is the HEALER

Daily Devotion

Psalm 41:3 The LORD sustains them on their sickbed and restores them from their bed of illness. (NIV)

Mazmur 41:4 TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kau pulihkannya sama sekali dari sakitnya.

Kapankah anda berbaring di tempat tidur karena sakit? Sebut saja penyakit ringan, pilek, batuk, flu, demam, sakit kepala, diare, keracunan makanan, dll pasti kita pernah mengalaminya, membuat kita sampai berbaring sakit.

It's the Sick People Causing All the Problems - Health for California  Insurance Center

Kalau berbaring, satu dua hari masih kita maklum, tapi kalau berhari-hari, alamak…ini membuat segudang pekerjaan menunggu, dimulai dari membersihkan rumah, cucian numpuk, kerjaan kantor, urus rumah tangga, dll. Akibatnya setelah sembuh dari sakit, kita dibebani dengan pekerjaan lagi, dan bisa mengakibatkan sakit kembali.

Pakar kesehatan, menyatakan bahwa kebanyakan sakit penyakit khususnya penyakit berat, diakibatkan karena pikiran. Karena menyimpan dendam, kepahitan, tdk memgampuni, kuatir akan hari esok, menyebabkan tidak bisa tidur, nafsu makan terganggu,  berkurang sukacita, system kekebalan tubuh melemah, akhirnya berujung, kesehatan organ dalam terganggu.

Sewaktu Yesus di muka bumi, Yesus menyembuhkan begitu banyak orang sakit. Dan terakhir Yesus mati diatas kayu salib untuk menyelesaikan masalah terbesar manusia, DOSA.

Dan ternyata Melalui penebusanNya itu dosa kita diampuni, kita dibebaskan dari kutuk, maut, dan kita menerima anugrahNya yang memampukan kita untuk dapat mengasihi sesama, mengampuni org yg bersalah kepada kita.  Kita menerima pengharapan akan hari esok, kita mendapatkan tawaran untuk datang kepada DIA siapapun yg berbeban berat dan letih lesu. Harusnya dengan menerima YESUS sebagai Juruslamat pribadi dan hidup didalamNya, masalah hidup dapat terselesaikan, termasuk sakit penyakit kita.

Maleakhi 4:2-3  Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya

Di atas kayu saliblah saat Yesus membentangkan tangannya, atau sayapnya, disitulah mengalir kuasa kesembuhan. Salib mengubah kutuk menjadi berkat. Oleh bilur2Nya, anda sudah disembuhkan. Raihlah janji kesembuhan ini dengan iman anda ! 

JESUS is the healer, Jesus is our Redeemer !

 

Tuesday, August 11, 2015

Sebodo teuing (akh emangnya gue pikirin)

IFC – Gereja Oikos Singapore, daily devotion 

Kalimat diatas kesannya negative, atau sombong, tdk menerima kritikan org lain. Tapi cobalah memakai kacamata positif, maka hasilnya akan lain.

Katanya, Hidup adalah suatu perjalanan... perjalanan yang letih, menyusuri jalan berliku... (salah sendiri siapa suruh milih jalan di atas bukit).  Hidup itu juga sangat kompleks, penuh dengan tantangan, penuh kebahagiaan dan tangisan, tergantung di sisi mana anda berada. Tapi yang pasti hidup tidak tertawa terus menerus, karena bisa berakhir di rumah sakit jiwa.

Ada satu hal yang membuat orang tidak bisa tenang dan menikmati kehidupannya dengan lepas, adalah  karena kepedulian yang berlebihan dengan apa kata orang. Saya tidak berbicara mengenai tindakan yang merugikan orang lain secara langsung atau tidak langsung, Saya berbicara mengenai hal hal pribadi yang jika dilakukan ataupun tidak dilakukan, tidak akan berpengaruh kepada orang lain, tapi berefek  besar  kepada kebahagiaan diri sendiri. 

Misalkan, ada org yg suka sekali dengan warna merah, tapi tidak pernah berani memakai baju warna merah, alasannya apa kata orang nanti? Kayak anak abg, genit, salah kostum….

Ada org suka nyanyi di kamar mandi, tapi pas ada tamu menginap di rumahnya, dia hentikan kegiatannya, alasannya, malu akh…apa kata tamu itu nanti, suara sember kok nyanyi2?  Oh, so what ??

Ada org takut share gospel kepada org lain, karena takut menerima kritikan, takut di tolak, takut dibilang sok rohani, takut apa kata org.

Ada org waktu ibadah penyembahan, hatinya tersentuh, dia ingin mengeluarkan airmata, tapi dia tahan, malu sama org disebelahnya.

Obsesi manusia mencari kebahagiaan itu sering berakhir dengan kehati hatian yang berlebihan dengan pendapat orang lain.

Life is short, selagi ada waktu, pakailah apa yang menjadi warna kesukaan anda, peduli apa kata orang, yang penting anda bahagia. Bernyanyilah... tidak ada juri yang sedang menilai anda di kamar mandi. Lakukanlah hal hal kecil atau besar yang selama ini ingin anda lakukan, tapi selalu dibatasi dengan pemikiran apa kata orang. Sejauh itu tidak bertentangan dengan Firman Tuhan serta norma masyarakat yg berlaku, go ahead, monggo.

Dalam ibadah minggu, pada waktu pujian dan penyembahan, jangan sungkan berexpresi, bernyanyilah dengan kuat, mau jingkrak2, monggo mas, mau mengangkat tangan, mangga mang.

Beberapa alasan mengapa kita perlu bersikap sebodo teuing, Orang lain tidak sepeduli itu (org umumnya tidak berpikir diluar dirinya) serta Mustahil menyenangkan semua.

Kolose 3:23 mengatakan : "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu untuk Tuhan dan bukan untuk manusia".

Jesus is our Redemeer !

 

 

Monday, August 10, 2015

Free from sexual bondage

IFC – Gereja Oikos Singapore - Daily Devotion, 10th August 2015

"The lamp of the body is the eye. If therefore your eye is good, your whole body will be full of light. But if your eye is bad, your whole body will be full of darkness. If therefore the light that is in you is darkness, how great [is] that darkness! (Matt. 6:22-23).

Mata memegang peranan penting dalam kehidupan. Apa yg anda lihat itu dapat menentukan arah hidup anda. Karena itu hati2 dgn apa yg anda lihat. Apa yg anda lihat dapat terekam dalam pikiran anda.

Pertempuran terbesar ada di dalam pikiran. Pikiran sangatlah unik, because it stores information and recalls it like a computer. This is one reason it is so important to screen the things you see and hear. Entertaining the soulish realm with constant lustful images opens the door to demonic activity and fleshly battles.

Dengan adanya internet, terbuka banyak kesempatan org untuk explore kesana kemari tanpa batas. Bahkan kesempatan untuk memasuki situs pornography terbuka luas tanpa perlu diketahui org lain. Ini sangat berbahaya sekali bagi jiwa anda. if your eye is bad, your whole body will be full of darkness.

Alkitab memberikan jalan keluar, 2 Cor 10:4-5 “(For the weapons of our warfare are not carnal, but mighty through God to the pulling down of strongholds’) casting down imaginations, and every high thing that exalted itself against the knowledge of God, and bringing into captivity every thought to the obedience of Christ.”

Kepada kita diberikan kuasa untuk melawan musuh, anda punya otoritas untuk menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus and we can overcome the works of the flesh by bringing the flesh into subjection to the Spirit.

Whatever you feed the most will grow. If you feed the spirit with prayer and Bible study, it will flourish. But if you spend more time feeding the flesh and the carnal sin nature, the flesh will dominate.

Many people have found themselves in sexual bondage because they feed their flesh with pornographic images. The spirit of lust uses pornography to create an intense sexual desire or appetite. This is how viewing porn becomes addictive. After seeing a little, people are driven to see more until they feel unable to stop.

Sexual bondage can be broken in the name of Jesus.

a.       Tawanlah segala pikiran yg tidak kudus, patahkan di dalam nama Yesus

b.      Tinggalkan aktivitas yg membuka celah bagi musuh masuk

c.       Isilah pikiran anda dengan “…saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,pikirkanlah semuanya itu.”Fil 4:8

Nothing is hopeless. We serve an all-powerful God, and He can do the impossible. We can learn to pray for ourselves and be set free by the power of Christ. Halleluya…Jesus is our Redemeer !!

 

Saturday, August 8, 2015

The Renewed Mind (2)

 IFC Gereja Oikos Singapore – Daily Devotion  – Jesus is my Redeemer

Psalm 1: 2-3 But his delight is in the law of the Lord, And in His law he meditates day and night.He will be like a tree firmly planted by streams of water, Which yields its fruit in its season And its leaf does not wither; And in whatever he does, he prospers.

Apa yang telah masuk dalam pikiran, tidak dapat dihapuskan, anda pernah mengalami trauma? Atau pengalaman pahit? Mengapa tidak bisa melupakannya? Karena telah terekam didalam alam bawah sadar anda. Anda masih bisa merasakan, mengingatnya karena hal itu melukai hati anda, atau berkesan baik positif maupun negative. Untuk dapat memiliki the renewed mind, anda HARUS mengisi pikiran anda dengan FIRMAN TUHAN.

Beri makan jiwa anda dengan Firman Tuhan, maka pelan pelan pola piker anda akan seperti Kristus. Maz 1:2 mengatakan, meditates day and night. Pembaharuan pikiran terjadi saat anda mengisi pikiran anda dengan Firman Tuhan. Org yg mengisi hidupnya dengan kekerasan, maka hatinya akan heartless. Org yg mengisi pikirannya dengan tontonan drama korea yg sedih-sedih..maka akan merasa mellow, self pity. Stop feeding your soul with all rubbish ! start feeding your soul with the Bread of LIFE.

How to? Misalkan hidup anda dibayang-bayangi oleh kekuatiran. Kuatir akan masa depan, kuatir akan jodoh, kuatir akan pendidikan anak, kuatir anak gak dapat sekolah, kuatir gak punya rumah, kuatir karena gak ada uang, kuatir…kuatir….

1.       Bacalah satu perikop dari ayat Firman Tuhan, misalkan, Mat 6:34. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah   

2.       Pahami ayat itu, kunyahlah, renungkanlah pelan2, digest dalam pikiran anda, sampai meresap. Find the truth inside that verse, and the truth will set you free indeed !! biarlah pemahaman ayat ini break free your mind dari ikatan kekuatiran.

3.       Ask the Holy Spirit to give you enlightenment, fresh revelation.

4.       Setelah anda memahami, maka langkah selanjutnya, berkata kepada kekuatiran, to stop their activities in your mind. maka anda dapat memilih, daripada kuatir lebih baik aku percaya akan Firman Tuhan.

Jika kita memahami atau mengisi pikiran kita dengan Firman Tuhan, maka alkitab menjamin, He will be like a tree firmly planted by streams of water, Which yields its fruit in its season And its leaf does not wither; And in whatever he does, he prospers.

Thursday, August 6, 2015

THE TRUTH WILL SET YOU FREE

 IFC Gereja Oikos Singapore – Daily Devotion 6th August 2015

Theme : JESUS is my Redeemer

Jesus said, If you hold to my teaching, you are really my disciples. Then you will know the truth, and the truth will set you free. (John 8:31-32)

Tema bulan Agustus ini adalah Jesus sang Penebus, membebaskan kita dari kehidupan sia-sia, dosa, masalalu, masakini, masa yg akan datang. Untuk benar2 kita menikmati full freedom akibat karya penebusannya, Yesus berkata kepada pengikutnya, If you HOLD my teaching, then you will know the TRUTH,

Kebenaran yg membebaskan itu hanya didapatkan saat anda continue in his word, as you think long and deeply, read fully and frequently.  Anda akan mengetahui the truth of your condition and the truth about Christ, and Jesus would set you free.

Ada satu cerita, saat Indonesia merdeka, ada satu desa di Kalimantan, dimana penduduk desa itu tdk mengetahui akan kemerdekaan ini. Penduduk disana tetap hidup dalam ketakutan karena penjajahan Jepang, padahal hanya ada dua tentara jepang disana. Mereka tidak berani kesana kemari, hidup dalam ketakutan, mentaati apa perintah dari tentara Jepang itu. Tentara jepang ini tahu akan adanya kemerdekaan Indonesia, tetapi tentara ini menutupi hal ini, mereka tidak ingin penduduk desa ini mengetahui akan hal kemerdekaan. Sampai suatu saat, salah satu dari penduduk ini menemukan berita tentang kemerdekaan, dan mereka mulai berbicara kepada penduduk yg lain. Mereka mulai memilki pengertian akan kemerdekaan, dan mereka mulai bertindak, mengusir tentara itu. mereka hidup dalam kebebasan, kemerdekaan.

Selama mereka tidak mengetahui akan kebenaran, they are living in fears, worries, being slaves, until they know the truth. Hal yg sama juga terjadi, anda tidak akan pernah dibebaskan sampai anda mengerti akan the TRUTH.

Banyak hal yg terjadi dalam hidup yg membuat kita belum merdeka. Fear is probably the biggest one. Being afraid, worried, anxious, insecure, timid, anger, a hatred, guilt, a terrible sense of failure, of shame about things in their past, Pride, loneliness etc.  Anda akan bebas dari belenggu ini, when you know the Truth.

What is the Truth? JESUS said, If you HOLD my teaching… Firman Tuhan adalah kebenaran. Pelajari dalam2 akan isi firman TUHAN, then you will know WHO GOD is, your position in Christ, what Jesus has done in your life, God’s promises for us, your authority in Christ, etc.  Mengetahui itu semua akan membebaskan anda dari belenggu yg selama ini mengikat anda.

John 8 : 36: "If the Son sets you free, you will be free indeed."

Wednesday, August 5, 2015

Freedom from Past mistakes

 Daily Devotion 5th day

Luke 5:8 The Spirit of the LORD is upon me, for he has anointed me to bring Good News to the poor. He has sent me to proclaim that captives will be released, that the blind will see, that the oppressed will be set free.

Setiap org memilki masa lalu, entah itu masa yg indah, bahagia, atau yg pahit dan menyakitkan. Celakanya kalau masa lalu yang pahit terus menganduli hidupmu dapat membuat langkahmu tertahan. Ada org yg terus menerus hidup di masalalu, tdk pernah bisa let it go, terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain, menyimpan kepahitan, akibatnya hidupnya penuh dengan kemurungan, kesal melihat org lain bahagia, merasa diri paling malang, blame others, dan terus menerus hidup dlm kondisi demikian, hidup seperti itu akan sangat melelahkan.

Didalam Lukas 5:8  ada 3 hal yg Yesus ingin lakukan dalam diri anda, Jesus wants to release captives. He wants the blind to see and the oppressed to be set free; untuk itulah DIA datang.  Anda harus di bebaskan dari tawanan masa lalu, anda harus terbuka melihat bahwa selama ini banyak waktu, potensi, tenaga, bahkan uang yg tersita karena hal ini, anda harus melihat bahwa ini menghambat berkat Tuhan turun. Anda harus dibebaskan dari tekanan masa lalu. Kehadiran YESUS dalam hidup kita, tidak hanya menebus dosa kita, tetapi juga ingin membebaskan kita dari masa lalu.

If you’re carrying around burdens, it’s time to drop them, Jesus is the redeemer, He redeemed you from past mistake. If you feel as if your past mistakes are weighing you down, it’s time to find freedom, how?

1. Let yourself mourn. Our past mistakes hurt us in so many ways. Keeping a brave face is hard. Let yourself mourn what was lost—your innocence, your youth, your healthy relationships.

2. Go to Jesus with your pain. We try to hold everything in because we think Jesus will condemn us. Instead, he wants to comfort us. He mourns all you’ve lost too. If we look at Jesus in the Bible, those he spent the most time with were those the rest of society looks down upon. Nothing you’ve done shocks him. He’s waiting with open arms.

If the past affect your marriage life, Steps You Can Take:

  1. Ask for forgiveness from God.
  2. Forgive yourself!
  3. Carve out a time to talk with your spouse.
  4. Pray! Pray before the talk, and ask your spouse to pray with you after the talk.

 

It’s never easy to relive past mistakes, but Jesus came to bring healing and wholeness. He wants to give you freedom and peace. This month don’t let those burdens hold you back. Take them to the One who can do something about that. Take them to Jesus.  Spend time with HIM, and take it all the hurts one by one to HIM. He came to bring freedom in ways you never imagined. JESUS is the REDEEMER !

 

Tuesday, August 4, 2015

Harga sebuah Penebusan

 Daily Devotion – 4 Aug 2015

Ephesians 1:7 "In him [Jesus] WE HAVE REDEMPTION THROUGH HIS BLOOD, the forgiveness of sins, according to the riches of his [God's] grace;"

Dosa adalah masalah terbesar manusia, dan tidak ada penyelesaian yg dapat dikerjakan manusia. Manusia berusaha menghapuskannya dengan berbuat baik, mempersembahkan korban, sedekah, tapi itu tdk dapat menghapuskan. Dapatkah kita menghapus rasa guilty ? tuduhan2 dari setan?

Kita membutuhkan seseorang untuk menjadi Penebus. Ada harga yg harus dibayar untuk sebuah tebusan/ransom. Dan harganya adalah seharga nyawa manusia, yaitu BLOOD.

Melalui penebusannya, kita mengalami pengampunan dosa, kita menjadi bersih dihadapan Tuhan. Kita dibebaskan dari perbudakan dosa. Dapat berkata “No” terhadap dosa.

Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka membutuhkan pakaian untuk mengcover their nakedness, ada harga yg harus dibayar untuk pakaian itu, seekor domba harus tersembelih, ada darah yg tercurah, ada kehidupan yg dikorbankan, harga sebuah penebusan.

Adakah diantara kita yg rela menukar segenap hidup kita untuk sesuatu yg tdk berharga? Katakanlah untuk menebus sampah yg tdk bearti apakah kita mau membelinya dgn nyawa kita? Jesus, the Redeemer gave His life, His blood to pay the ransom.  

Karena anda sudah ditebus dgn harga yg mahal, maka nilai hidupmu sekarang sangatlah berharga. Senilai harga sebuah penebusan yang sangat mahal.

Iife is very short, don’t waste your time untuk mengurus hal2 yg sepele dan tidak penting, atau tdk berguna. Jangan habiskan waktu anda dalam keputusasaan, mengeluh akan nasib, galau, hidup dalam dosa, hidup dalam rasa bersalah, semuanya itu dapat merampas waktumu yg berharga.

Jangan membuat hidupmu yg sangat bernilai itu menjadi tidak bernilai dan tidak bermakna ! jangan sia-siakan harga sebuah penebusan !

 Efesus 5 : 15 – 17

"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.