Daily
Devotion – Alive & Transformed
Yoh 12:12 Keesokan harinya ketika orang banyak
yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan
menuju Yerusalem, 12:13 mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong
Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama
Tuhan, Raja Israel!" 12:14 Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia
naik ke atasnya, seperti ada tertulis: 12:15 "Jangan takut, hai puteri
Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."12:16 Mula-mula
murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan,
teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya
juga untuk Dia.
Agar mendapat
gambaran yang lebih jelas, baiklah kita lihat Lukas 19
Lukas 19:29 Ketika Ia telah dekat Betfage dan
Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua
orang murid-Nya19:30 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu
itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda
tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan
bawalah ke mari. 19:31 Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu
melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya." 19:32 Lalu pergilah
mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah
dikatakan Yesus. 19:33 Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang
yang empunya keledai itu: "Mengapa kamu melepaskan keledai itu?" 19:34
Kata mereka: "Tuhan memerlukannya." 19:35 Mereka membawa keledai itu
kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik
ke atasnya.19:36 Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan
pakaiannya di jalan. 19:37 Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun
dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan
memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka
lihat. 19:38 Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam
nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang
mahatinggi!"
Yesus
memasuki kota Yerusalem, dan banyak orang menyambutnya dengan sukacita,
sorak-sorai, mereka mengambil daun palem dan melambai-lambaikannya. ini
menggenapi banyak sekali nubuatan para nabi Perjanjian Lama. Dari sekian banyak
nubuatan para nabi, semua digenapi saat Yesus memasuki Yerusalem. Nubuatan dari
mana saja?
Mazmur 118:24 Inilah hari yang dijadikan TUHAN,
marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!118:25 LAI TB, Ya TUHAN,
berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!118:26
Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam
rumah TUHAN.
Zakharia 9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring,
hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang
kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor
keledai beban yang muda. 9:10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan
kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan
memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang
dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Mari kita
bahas lebih lanjut !
Makna dari seruan
“Hosana” dan Daun Palem (Yoh 12:12-13)
Daun palem
biasa digunakan pada perayaan Pondok Daun, biasanya mereka sudah mempersiapkan
dari rumah. Melambai-lambaikan daun palem adalah tindakan penghormatan, bagi
pahlawan yang menang perang, saat memasuki kota, serupa penyambutan kemenangan.
Ada sukacita yang besar dari seisi kota dalam menyambut pahlawan yang baru saja
pulang dari pertempuran, dan menang!
Teriakan
Hosanna yang berarti “give salvation now” (berikanlah keselamatan sekarang)
yang kemudian menjadi sebuah sambutan bahkan pujian, kata ini digabungkan
dengan penyambutan pahlawan yang sedang memasuki kota. Meminta agar pahlawan
membebaskan atau menyelamatkan mereka.
Pembacaaan
Maz 118:25 ketika mereka “Hosanna” maka semua laki-laki (muda dan dewasa) di
Bait Allah melambai-lambaikan lulab (melati yang diikatkan dengan daun palem)
sambil menyerukan “hosanna” 3 kali. Tindakan ini merupakan sebuah ekspresi dari
sukacita atau kemenangan. Sehingga orang-orang Yahudi sudah biasa
mengasosiasikan lulab tersebut dengan seruan “hosanna.” Itulah sebabnya mereka
secara spontan menyerukan Mzm 118 “diberkatilah Dia yang datang dalam nama
Tuhan,” ketika mereka melambai-lambaikan daun palem. Ucapan ini pada awalnya
ditujukan kepada para peziarah yang datang ke Bait Allah, namun ucapan ini juga
memiliki aplikasi yang khusus kepada Mesias, yang akan datang, untuk
menyelamatkan.
Sewaktu Yesus
memasuki kota Yerusalem, serentak, tanpa dikomando, orang berseru HOSANA, dan
serentak mereka melambai-lambaikan daun palem, seperti sedang menyongsong
pahlawan yang menang perang, atau menyongsong sang Penyelamat, Mesias !
Yesus
menungggangi Keledai Muda yang tidak berpengalaman
Seorang pahlawan
saat memasuki kota raja, tidak akan pernah menunggangi seekor keledai, mereka
akan naik kuda yang tangkas dan gagah, sehingga penampilannya pun akan semakin
bertambah nilainya. Biasanya kuda putih, yang gagah dan sesekali kudanya
mengangkat kakinya saat orang bersorak-sorai. Tapi Yesus ini lain, yang
dipilihnya adalah keledai, malah keledai muda lagi, yang belum pernah
ditunggangi orang, dengan kata lain belum berpengalaman. Sangat beresiko sekali
memakai keledai yang belum pengalaman, gimana kalo nanti mogok, ngambek, kan
bisa berabe? Orang gak akan pakai orang yang belum expert dalam event penting.
Kalau saudara
melamar pekerjaan, biasa ditanyakan, sudah berapa lama pengalaman kerja. Artinya
si perusahaan bisa mengira-ngira, kalau orang ini belum pernah bekerja
dibidangnya, maka akan perlu waktu untuk menyesuaikan diri, perlu waktu untuk
mempelajarinya lagi, belum siap pakai. Keledai yang Yesus tunggangi perlu
penyesuaian diri, karena dia belum pernah dipakai orang. Bisa saja dia tidak
terbiasa, memikul beban seberat itu. Tapi Yesus memilih dia !
Yesus tidak
memilih kuda perang yang terlatih ! apakah tidak mampu membelinya? Saya rasa
tidak, mungkin Petrus bisa hubungi pegawal yang anaknya disembuhkan, minjem
kuda perangnya, untuk dipakai sebentar saja, saya rasa dengan senang hati
mereka akan meminjamkannya. Tapi Yesus memilih keledai muda yang belum
pengalaman.
Saat
keledai muda ini dipakai Yesus, dia melihat seluruh orang di kota menyambut
dengan gembira, ada yang menghamparkan pakaiannya, ada yang bersorak-sorai
dengan gempita, melambaikan daun palem, dan berteriak nyaring, sesuatu yang belum pernah dia alami. Si keledai harus
sadar diri, bahwa dia berjalan di
hamparan jubah, menerima semua penghormatan itu, bukan karena dia, tetapi
karena Sang Penunggang yang ada di
pundaknya. Karena Yesus lah maka dia menerima semua perlakuan istimewa ini. Nanti
setelah Yesus turun dari punggungnya, kalau dia masuk lagi ke kota Yerusalem, gak bakalan
lagi ada orang yang tebarkan bunga, menghamprkan jubah atau menyambutnya dengan
pokok palem. Karena dia bukan siapa-siapa lagi, bukan dianya yang istimewa, tapi Sang Penunggang.
Kita harus
sadar diri, kalau kita ada sampai saat ini, itu karena ada YESUS didalam hidup
kita. Kalau kita punya rumah, memiliki barang yang bagus, punya kendaraan, punya pekerjaan yang baik, hidup sehat, menerima perlakuan istimewa atau mendapatkan promosi dalam
pekerjaan, atau hal-hal yang luarbiasa dalam pekerjaan, kuliah, dan pengalaman
hidup, kita harus menyadari itu karena ada YESUS yang bekerja didalam hidup
kita. Kalau hidupmu tidak ada YESUS belum tentu sodara ada sebagaimana saat ini. Mungkin saudara lulusan S1, S2, S3 dari univ ternama (jangan sombong masih ada yang diatas sodara, Samsung sudah S10...wkk), itu tidak menjamin saudara dapat hidup seperti sekarang ini.
Ingatlah akan ayat dibawah ini :
Ulangan 8:11 Hati-hatilah, supaya jangan engkau
melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan
ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
8:12 dan supaya, apabila engkau sudah makan dan
kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya,
8:13 dan apabila lembu sapimu dan kambing
dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala
yang ada padamu bertambah banyak,
8:14 jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau
melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari
rumah perbudakan,
8:15 dan yang memimpin engkau melalui padang
gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta
kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat
air keluar bagimu dari gunung batu yang keras,
8:16 dan yang di padang gurun memberi engkau
makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya
hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.
8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu:
Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN,
Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh
kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah
kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
TUHANlah
yang memberikan saudara kesehatan, imun system tubuh yang kuat, kekuatan, kecerdasan,
hikmat, kesempatan, kemampuan berbicara, berpikir, menganalisa, dan lain
sebagainya, itu karena TUHAN yang memberikan. Kalau TUHAN tidak ada didalam
hidup kita, maka kita akan menjadi seperti keledai yang biasa saja, yang ada dipojokan dan yang tidak
dikenal orang.
Have a blessed day !