Saturday, October 31, 2020

Salib lambang kemuliaan

 Daily Devotion ALIVE and TRANSFORMED

Yoh 17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.

Keseluruhan pasal 17 ini adalah berisi doa Tuhan Yesus, cukup panjang lebar, tetapi didalamnya banyak hal yang luarbiasa penyingkapannya. Doa Yesus yang terakhir untuk para murid-Nya menunjukkan keinginan-Nya yang mendalam bagi semua orang percaya, baik dahulu maupun sekarang. Doa ini juga merupakan suatu teladan yang diilhamkan Roh tentang bagaimana  gembala sidang harus mendoakan jemaat mereka, dan bagaimana orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka.

Kok Tuhan Yesus berdoa, Dia kan Tuhan? Dia berdoa kesiapa?

Doa itu bukan sekedar meminta, Doa adalah percakapan, isi dari doa bukanlah meminta terus atau memberikan daftar kebutuhan kita yang panjang dan meminta kepada Tuhan agar dikabulkan. Doa Yesus kepada Bapa adalah berbicara tentang kerinduan, keintiman, serta kedekatan. Sama seperti Suami dan Istri yang bercakap-cakap, tentunya isi pembicaraan tidak seputar meminta tambahan uang belanja, harga cabe lagi naik, tetapi jauh lebih dalam dari itu. Yesus berdoa kepada Bapa ini menunjukkan adanya komunikasi antara Yesus dan Bapa. Hal yang sama seperti kita sebagai pengikutNya, kita pun harus memiliki komunikasi dengan Bapa Surga.

Yesus memposisikan diriNya sebagai Imam Besar yang berdoa untuk umatNya. Doa ini dapat dibagi menjadi tiga:

1. doa Tuhan Yesus mengenai diri-Nya (ayat 1-5),

2. doa Tuhan Yesus bagi murid-murid-Nya (ayat 6-19),

3. doa Tuhan Yesus bagi semua yang percaya (ayat 20-26).

Diayat 1 ini kita melihat Yesus berkata, telah tiba saatnya. Banyak kali Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya, saatKu belum tiba. Tetapi sekarang Dia berkata, telah tiba saatNya. Tuhan Yesus punya agenda didalam pekerjaanNya. Tidak asal serabutan dan tidak ada planning. Sewaktu Yesus ada didalam pesta perkawinan di Kana, Maria meminta Yesus untuk melakukan sesuatu, Yesus menyatakan bahwa saatNya belum tiba. Tetapi itupun Yesus mau melakukannya demi menyelamatkan satu pernikahan.

Didalam mengerti kehendak Tuhan, kita harus sabar dengan waktu. Ada kalanya doa belum dijawab, karena waktunya belum tiba. Jangan maksa dan  bertindak sendiri, nanti malah kacau. Allah berjanji kepada Abraham bahwa dia akan memberikan seorang putra, tetapi Sarah tidak sabar menunggu, apalagi Sarah sudah semakin tua, dan itu sangat tidak mungkin bagi Sarah untuk hamil. Maka Sarah mengambil jalan pintas, dia menyodorkan Hagar agar memperoleh keturunan melalui Hagar. Apa akibatnya? Terjadi kerusuhan dalam rumah tangganya, yang berakhir, Ismael dan Hagar terusir dari rumah Abraham.

Terkadang kita tidak mengerti, kenapa doa kita belum dijawab, padahal isi permintaan doanya tidak neko-neko, isinya sesuai dengan kehendak Tuhan, tapi kok lama yaa..? apa susahnya sih bagi Tuhan untuk menyembuhkan sakit penyakit? Kan kehendak Tuhan agar kita sehat ? kok gak Tuhan sembuhkan? Apa susahnya sih bagi Tuhan untuk membuat kita berkelimpahan secara harta, kan Firman Tuhan menginginkan kita menjadi berkat bagi segala bangsa?

Saat anak saudara meminta kepadamu, apakah semua permintaan anak saudara dikabulkan? Tentunya tidak, bukan? Kalau itu membahayakan meski dia sepertinya membutuhkan, kita tidak akan memberikannya. Atau kalau kita lihat belum saatnya, kita tidak akan memberikannya segera. Hal yang sama juga dengan Bapa di Surga, tunggu saja sampai saatNya tiba, bersabar saja, meski kondisi dalam kesesakkan. Yakinlah akan adanya penyertaan Tuhan disetiap saat.

"Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau

Kalimat ini kok aneh ya..? Yesus meminta dipermuliakan?

Dipermuliakan bukan berarti seperti dipromosikan dalam jabatan, atau naik pangkat, jadi kalimat itu gak ada hubungannya seperti mendapatkan kedudukan lebih tinggi.

Dipermuliakan AnakMu ini mengacu tentang Salib. Yesus tahu waktunya sudah tiba untuk Dia disalibkan. Dan kalimat Doanya adalah, sudah tiba saatNya Dia akan disalibkan, Yesus menyerahkan diriNya sepenuhnya kepada kehendak Bapa.

Salib Tuhan Yesus mendekat, sehingga Dia berdoa menyatakan kerelaan-Nya untuk disalibkan. Dia hendak mengerjakan tugas-Nya.

Dia menganggap salib-Nya sebagai kemuliaan, karena jika Dia disalibkan maka sifat-sifat yang berikut menjadi nyata: kasih karunia-Nya, kasih-Nya bagi manusia, ketaatan pada kehendak Allah Bapa, dan kerendahan hati-Nya.

Jika Tuhan Yesus dipermuliakan, yaitu jika Dia disalibkan, Dia dapat mempermuliakan Allah Bapa, karena melalui salib-Nya manusia dapat mengenal Bapa. Kapan saja seseorang percaya pada Tuhan Yesus yang telah disalibkan dan bangkit dari maut, mereka diperkenalkan kepada Allah Bapa, sehingga Dia juga dipermuliakan. Lagipula, mereka yang selamat juga dapat mempermuliakan Allah Bapa, melalui hasil doa mereka. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam pasal 14:13, yaitu "...apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak."

Allah Bapa juga dipermuliakan melalui penyaliban Tuhan Yesus karena dengan demikian sikap Allah terhadap dosa dinyatakan. Kesucian dan keadilan Allah dinyatakan di salib Tuhan Yesus. Allah tidak bisa kompromi dengan dosa, DIA menyediakan jalanNya untuk manusia bebas dari dosa dan datang kepadaNya. Kayu salib melambangkan kasih Allah akan manusia, kayu salib melambangkan kemuliaan Allah, kebaikan Allah yang memberikan jalan kelepasan bagi umat manusia.

Saat saudara menerima perjamuan kudus hari minggu ini (1 Nov), ingatlah akan salib Kristus yang menjadi lambang kemuliaan Allah dinyatakan.

Have a blessed weekend !

Friday, October 30, 2020

Mengalahkan Dunia

 Daily Devotion ALIVE and TRANSFORMED

Yoh 16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Tuhan Yesus sudah lebih dahulu menyatakan bahwa selama kita hidup di dunia ini kita akan dihadapkan pada masalah dan kesukaran bahkan aniaya. Jadi jangan heran dan kaget, kok hidup ini sepertinya susah, penuh tantangan, serta banyak pergumulan.   Sebagai orang percaya kita tidak perlu takut dan cemas, karena tiap-tiap kita yang ada di dalam Kristus mempunyai jaminan kemenangan. Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Dia telah mengalahkan dunia yang penuh dosa, kesukaran, duri dan onak.

 Tuhan Yesus telah mengalahkan masalah  terbesar manusia, yakni dosa melalui karya penebusanNya di atas Golgota.  Dosa, kutuk, sakit-penyakit, perbudakan dan sebagainya telah dikalahkanNya.  Tertulis demikian:  "Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis:  'Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!' "  (Galatia 3:13).  Jadi kita yang ada di dalam Kristus tidak berada di pihak yang kalah, melainkan sebagai orang-orang yang menang.  "...dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."  (Roma 8:37). 

Ketika kita menjadikan Yesus sebagai Tuhan dari kehidupan kita, kita sedang dilahirkan dalam kemenangan karena Yesus telah mengalahkan dunia ini.  Kalau saudara tetap didalam Kristus maka saudara berada didalam kemenangan setiap saat. Oleh karena itu kita harus senantiasa menyerukan kemenangan itu setiap hari di manapun kita berada dan kemana pun kita melangkah.  Serukan kemenangan itu melalui pujian kita. 

Sudahkah hari-hari Saudara dipenuhi dengan puji-pujian bagi Tuhan?  Ataukah hari-hari kita diwarnai dengan kemurungan dan keluh kesah?  Sekarang ini bukanlah waktu untuk meratap dan mengasihani diri sendiri tentang segala sesuatu yang terjadi. 

Mari kita belajar dari pemazmur yang senantiasa memuji-muji Tuhan di setiap waktu:  pagi hari, tengah hari dan di malam hari.  Pemazmur berkata,  "Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya.  Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama Tuhan."  (Mazmur 113:2-3).



Jika saudara jarang  memuji Tuhan, mulailah dari sekarang.  Serukan kemenangan melalui pujian saat berangkat kerja, pergi ke sekolah, membuka toko, pulang bekerja ataupun beres-beres rumah.  Iblis sangat tidak tahan mendengar puji-pujian yang dinaikkan oleh orang percaya!  Sudah waktunya melangkah dan bertindak dengan iman, mengalami firman dan mengimani janji-janji Tuhan.  Bila Iblis mulai menggoncang kita dengan masalah dan tekanan-tekanan jangan menyerah dan melarikan diri. Ingatlah Yesus sudah mengalahkannya, kita adalah umat Pemenang !

Have a blessed day !

Thursday, October 29, 2020

Percayakah kamu sekarang?

 Daily Devotion ALIVE and TRANSFORMED

Yoh 16:31 Jawab Yesus kepada mereka: "Percayakah kamu sekarang?

Pertanyaan ini wajar kalau diajukan kepada orang yang bukan pengikut Yesus. tetapi anehnya kalimat ini Yesus lontarkan kepada murid-muridNya yang bersama Dia selama 3 tahun, mereka mengikut dan melihat pekerjaan yang Yesus lakukan, bahkan mereka terlibat pelayanan selama ini, dan mereka mengalami mujizat Tuhan serta melihat dengan mata kepala sendiri, bukan apa kata orang.

Mereka mengikut Yesus tapi masih ada pertanyaan yang mengganjal didalam hati dan pikirannya. Masih ada yang membuat mereka bertanya-tanya dan ragu.

Berapa lama saudara sudah ikut Yesus? 1 tahun? 5 tahun? Puluhan tahun? Adakah hal yang mengganjal didalam hatimu? Adakah hal yang membuat saudara bertanya-tanya? Kenapa ya Tuhan kok belum menjawab doa saya? Apa susahnya sih bagi Tuhan untuk menyembuhkan saya? Apa sih halangannya untuk Tuhan menolong saya ? Tuhan ini kok masalah gak ada habisnya, membuat saya pusing tujuh keliling, lakukan sesuatu Tuhan! kenapa ya susah banget mengetahui kehendak Tuhan?

Ada banyak hal yang kita tidak mengerti dalam hidup ini, siapa jodohmu, kira-kira dua tahun kedepan saudara ada dimana, apakah saya akan menetap di Singapore, ataukah pindah ke tempat lain? Haruskah saya pindah pekerjaan? Masa depan anak saya gimana ya? Kira-kira kehidupan setelah vaksin Covid ditemukan seperti apa ya? Dan banyak lagi sejuta pertanyaan yang belum ada jawabannya.

Tetapi apakah itu membuat saudara ragu terhadap Yesus? apakah itu membuat imanmu goncang dan meninggalkan Kristus? Tentu tidak, dimanapun saudara berada,  pertanyaan-pertanyaan itu akan tetap ada, dan belum ada jawabannya yang pasti. Sedangkan didalam Yesus masih ada janji penyertaan Tuhan, jaminan keselamatan, masih banyak hal lain yang Tuhan berikan didalam hidup ini.

Tetap ingatlah akan Firmannya di dalam Yes 41:10

Don't panic. I'm with you. There's no need to fear for I'm your God. I'll give you strength. I'll help you. I'll hold you steady, keep a firm grip on you (the Message).

janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan (TB).



Have a blessed day !

Wednesday, October 28, 2020

Bukan dari Dunia

 Daily Devotion ALIVE and TRANSFORMED

Yoh 16:28 Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."

Yesus datang dari Surga turun ke dalam dunia. Dia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia, bukan manusia yang disembah sebagai Tuhan.

Kalau seorang pengemis mencoba menjadi presiden, rasanya itu sesuatu yang sangat sukar dan tidak mungkin, tetapi untuk seorang presiden menjadi pengemis, sangatlah gampang. Pakai saja baju yang rombeng, topi butut, satu batang tongkat, dan seketika, jadilah seorang pengemis di pinggir jalan.

 Allah itu Mahakuasa, Dia dapat berbuat apa saja, termasuk menjelma menjadi manusia. Dan Allah memutuskan untuk menjadi manusia, siapa yang dapat menahannya? Allah punya cara tersendiri untuk menyelamatkan manusia, dan tidak perlu meminta pertimbangan manusia apakah dapat dimengerti atau tidak, apakah masuk logika atau tidak.


Agama diciptakan oleh manusia untuk menjaga moral, menggapai kehidupan yang kekal dengan cara-cara menurut manusia untuk menyenangkan hati Allah. Aturan-aturan serta ritualnya belum tentu cocok dengan kemauan Tuhan.

Kekristenan bukanlah agama, tetapi berbicara mengenai hubungan antara Allah dengan manusia, antara sang Pencipta dengan mahluk ciptaanNya.

Sejak manusia ciptaanNya jatuh kedalam dosa, Sang Pencipta berusaha untuk membawa kembali kepadaNya, tetapi kecenderungan manusia lebih memilih kemauan sendiri ketibang mengikuti kehendak Allah.Maka Allah memutuskan diriNya untuk menjelma menjadi manusia, dan menyelamtkan manusia.

Statement pernyataan Yesus di ayat diatas, menunjukkan bahwa Yesus bukan berasal dari dunia ini, Dia datang dari Surga, dan setelah tugasNya selesai maka Dia akan kembali lagi ke Surga. Yesus bukan nabi seperti Musa yang dipanggil dan kemudian diutus. Yesus bukan manusia yang diutus Allah, tetapi Dia adalah Allah yang menjadi manusia.

Kalau Yesus berasal dari Surga, maka Dia dapat dengan  yakin mengatakan bahwa semua pengikutNya dapat DIA boyong ke Surga, tanpa perlu ragu-ragu, karena DIA pemilik Surga.

have a blessed day !

 

Tuesday, October 27, 2020

DUKA BERGANTI SUKA

 Daily Devotion ALIVE and TRANSFORMED

Yoh 16: 20-22 ”Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.

Pergumulan hidup kita sering disertai dengan penderitaan, dukacita dan penuh dengan kesengsaraan. Yohanes mengatakan seperti perempuan yang mau melahirkan. Ada penantian dan harapan datangnya sang anak. Ada penderitaan dan kesakitan karena mengandung dan akan melahirkan seorang anak. Dibutuhkan kesabaran karena tidak bisa dipaksakan. Ada kecemasan dan kegelisahan jangan-jangan terjadi sesuatu dengan sang bayi. Begitulah perasaan yang dialami oleh para murid ketika ditinggalkan oleh Yesus. Mereka hanya bisa menanti, berharap, cemas, dan belajar bersabar.

Begitu juga hidup di dunia ini, kita banyak mengalami penderitaan, kesusahan, serta dukacita, itu bagian dari kehidupan tidak bisa dihindari. Hidup ini memang keras, apalagi hidup di kota besar yang penuh dengan perjuangan, persaingan, sikap menang sendiri,  itu membutuhkan daya juang yang keras dan pantang menyerah.

Apakah ada di antara kita yang sedang mengalami dukacita? Tentu dukacita yang dimaksud di sini adalah dukacita karena kita mengiring Tuhan. Sebagai pengikut Kristus kita mengalami banyak penderitaan, kesusahan, kesulitan, karena harus hidup melakukan kehendak Allah, memikul salib. Mungkin saja ada di antara kita yang “dihambat” sehingga tidak mendapatkan promosi di pekerjaan kita karena kita mengiring Tuhan. Mungkin saja ada di antara kita yang sedang bergumul mendapatkan pasangan hidup yang seiman. Disaat orang lain bebas melakukan dosa, kita memilih untuk melakukan kehendak Tuhan. Disaat weekend atau off day, disaat orang lain santai, jalan-jalan shopping, BBQ dengan teman, berlibur, mancing di sungai, berjemur di pantai, tetapi saudara  memilih untuk berada didalam rumah Tuhan, didalam hadirat Tuhan, melayani Tuhan,  menghadiri ibadah minggu (sebelum Covid 19), mengikuti ibadah online, latihan music, pujian bagi yang melayani. Sepertinya rugi waktu, rugi tenaga, lho ikut Yesus kok banyak yang saya korbankan ?

Tetapi apapun itu, ingatlah perkataan Yesus bahwa ia akan memberikan sukacita ganti dukacita kita. Sama seperti seorang ibu yang hendak melahirkan, mengalami kesakitan yang luarbiasa, tetapi setelah sang bayi lahir, yang ada hanyalah sukacita yang luarbiasa, rasa sakitnya sudah terlupakan.

Memang Tuhan sendiri tidak pernah mengatakan bahwa ketika kita mengiring Tuhan, maka tidak ada lagi dukacita yang kita alami. Selama kita di dunia ini, pasti kita akan merasakan dukacita, tetapi disela-sela dukacita, masih ada sukacita melimpah yang Tuhan sediakan. Tuhan gantikan dukacita menjadi sukacita yang luarbiasa. Dan pada akhirnya kelak, ketika kita sudah berada di surga bersama Yesus, bertemu muka dengan muka dengan Tuhan Yesus, maka tidak akan ada lagi dukacita di sana, karena surga adalah tempat yang penuh dengan sukacita. Apapun kondisi kita di dunia ini, seberapa sulit pun hidup yang kita jalani, jangan bersungut-sungut, jangan berdukacita, pandanglah  jauh ke depan, percaya dengan iman bahwa suatu ketika, saat harinya tiba, kita semua akan berada di surga yang kekal, maka kita tidak akan lagi merasakan dukacita ataupun ratap tangis yang ada hanyalah sukacita yang melimpah dengan ucapan syukur.

Wahyu 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

Amin…!

Have a blessed day !

Monday, October 26, 2020

Mintalah maka kamu akan menerima

 Daily Devotion ALIVE and TRANSFORMED

Yohanes 16:24  Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Membaca ayat ini sekilas, akan terkesan bahwa Tuhan Yesus hendak menyenangkan hati kita dengan permintaan yang pasti akan dikabulkan.  Bahkan berkesan, Yesus mendesak murid-muridNya untuk meminta.

Tetapi kalau salah memahami teks ini maka seseorang mulai akan menyusun daftar permintaan dan mengajukannya kepada Tuhan.Seakan-akan seseorang berhak memiliki keinginan sendiri tanpa memikirkan apakah Tuhan juga menginginkannya.

Jika orang percaya merasa bahwa keinginannya berhak dituruti tanpa perlu peka apakah permintaan tersebut Tuhan juga menginginkannya berarti ia sudah tidak lagi menempatkan diri sebagai pelayan bagi Tuhan Yesus. tetapi sebaliknya menempatkan Tuhan sebagai pelayan dan ia adalah sebagai Tuan yang berhak didengar dan dituruti.

Ayat Yohanes 16:24 tidak berdiri sendiri, tetapi terkait dengan ayat sebelum dan sesudahnya. Tuhan Yesus mengatakan ini berkenaan dengan PenyalibanNya. Bahwa tidak lama lagi Dia akan disalibkan dan mereka akan berpisah. Selama murid-murid berjalan dengan Yesus, segala sesuatu mereka tidak perlu memintanya. Karena Yesus menyediakan segala keperluan mereka.

Sama seperti anak yang tinggal dengan orangtuanya, maka segala keperluan anak disediakan oleh orangtuanya, anak gak perlu minta uang sekolah, karena orangtuanya tahu dan sudah settle, tanpa perlu menunggu anak meminta. Orangtua menyediakan makanan setiap hari tanpa menunggu anak kelaparan dan meminta makanan. Semua kebutuhan anak disediakan. Tetapi saat orangtua akan bepergian dalam jangka waktu beberapa hari, maka orangtua akan menanyakan anak nya butuh keperluan apa saja, silahkan memintanya.


Hal yang sama, Yesus tidak akan bersama dengan murid-muridNya lagi, selama ini kebutuhan mereka telah terpenuhi. Berkat jasmani dan rohani selalu tersedia bagi mereka. Sekarang Yesus akan pergi kembali ke Surga, murid-muridNya akan tetap dibumi dan menjalani kehidupan selanjutnya, maka Yesus berkata kepada murid-muridNya untuk berdoa dan meminta kepadaNya.

Setelah mereka mengikut Yesus sekian tahun, maka segala permintaan doanya, bukanlah permintaan untuk kesenangan dan kepuasan diri sendiri. Tidak ada daftar permintaan doa yang panjang dan membentangkannya dihadapan Tuhan, meminta agar Tuhan mengabulkannya.

Berkenaan dengan hal ini Yakobus mengatakan : Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu (Yakobus 4:3).

Biarlah segala permintaan doa kita, diselaraskan dengan kehendak Tuhan, maka kita akan menerimanya.

Have a blessed day !

Saturday, October 24, 2020

KEPUNYAAN YESUS

Daily Devotion ALIVE and TRANSFORMED

Yoh 16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya;

Pernyataan Yesus ini menunjukkan kesetaraan Dia dengan Allah, atau dengan kata lain bahwa DIA adalah ALLAH. Didalam Markus 2:9 ada satu kisah seorang lumpuh yang dibawa kepada Yesus untuk disembuhkan, Yesus berkata kepada orang lumpuh itu: dosamu diampuni!

Orang banyak bertanya-tanya, karena hanya Allah saja yang memiliki kuasa untuk mengampuni, hanya Allah yang dapat membatalkan surat  pelanggaran dosa, tetapi Yesus  berani mengatakan dosa orang ini sudah diampuni, ini menunjukkkan bahwa DIa adalah ALLAH.

Kalimat diatas memiliki arti, Segala sesuatu yang Allah miliki adalah kepunyaan Yesus. Tidak ada bedanya antara Allah dengan Yesus.  Kalau seorang konglomerat memiliki seorang anak, belum tentu anak itu berani berkata semua asset yang ayah saya miliki adalah kepunyaan saya, kecuali ayahnya mewarisi semuanya kepada dia.

Dalam Injil Matius 28:18, Yesus berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi." Hal ini jelas memberitahukan kepada kita, bahwa Yesus adalah Sang Penguasa atas segala alam semesta dan ciptaan-Nya. Dia sedang menegaskan tentang jati diri-Nya yang sebenarnya bahwa Dia adalah Allah yang berkuasa atas apapun baik yang ada di sorga mau pun yang ada di bumi.

Karena Yesus memiliki segala kuasa di sorga dan di bumi maka Dia berkuasa atas masa-masa krisis, masa-masa sukar, masa-masa kekurangan bahkan apa yang sedang terjadi dan yang akan terjadi. Dia tidak akan tergoyahkan oleh apapun juga. Di tengah-tengah dunia yang tidak stabil Dia tetap stabil.

Itulah sebabnya di tengah-tengah situasi seperti sekarang ini dan apa pun yang sedang terjadi, Dia akan memberkati segala pekerjaan tangan kita, menyertai perjalanan hidup kita dan membuat kita tidak kekurangan apa pun.


Have a blessed weekend !

 

Friday, October 23, 2020

MEMPERMULIAKAN KRISTUS

 Daily Devotion ALIVE and TRANSFORMED

Yoh 16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. 16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

Tuhan Yesus menjanjikan akan mengirimkan Roh Kudus kepada murid-muridNya. Pada Hari Pentakosta, terjadilah apa yang Yesus janjikan. Roh Kudus dicurahkan kepada pengikutNya.


Penolong itu sudah datang, yaitu Roh Kudus. Dia tinggal dan berdiam dalam hati para pengikut-Nya. Hebatnya, Roh Kudus tinggal bersama mereka selama-lamanya. Roh Kudus datang untuk bersaksi tentang Kristus, menginsafkan akan dosa, menuntun pada segala kebenaran, memberikan keberanian, dan hikmat.

Melalui kuasa Roh Kudus, kehidupan Kristus, sifat-sifat-Nya, kuasaNya, dan kekuatan-Nya nyata melalui kehidupan seseorang.

Roh Kudus akan mempermuliakan Kristus, ini bermakna, kalau ada pekerjaan Roh Kudus didalam satu gereja, atau jemaat, atau ibadah, maka Roh Kudus akan membuat orang melihat kemuliaan Kristus, adanya pertobatan jiwa-jiwa, adanya manifestasi kuasa Roh Kudus seperti kesembuhan, mujizat akan membuat orang mempermuliakan Kristus. 

Orang yang dipimpin Roh Kudus pasti hidup mempermuliakan Kristus. Ya, Roh Kudus datang dan hidup didalam orang percaya untuk mempermuliakan Kristus. Orang yang dipimpin Roh Kudus tidak akan mempermalukan Kristus melalui gaya hidupnya, caranya dia berkata-kata, caranya bergaul, ataupun caranya dia memperlakukan sesamanya.

Ada orang berkata, hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus, tetapi kata-katanya kasar luarbiasa, saat memarahi pembantunya, semua kalimat yang kasar, maki-makian keluar semua, apakah mungkin orang ini mempermuliakan Kristus? Apakah benar orang ini dipimpin Roh Kudus?

Ada orang yang berkata, hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus, tetapi gaya hidupnya sombong luarbiasa, tingkah lakunya menjengkelkan banyak orang, hatinya dengki saat melihat keberhasilan orang lain, emosinya mudah meledak-ledak saat sesuatu yang dia harapkan tidak terjadi, hidupnya selalu berkeluh kesah dan selalu merasa dirundung malang, tidak mengucap syukur akan segala hal, apakah mungkin hidupnya itu mempermuliakan Kristus?

Kehidupan yang dikendalikan oleh Roh Kudus, adalah kehidupan yang akan memancarkan siapa Kristus kepada dunia. Saat orang lain melihat hidup saudara, mereka melihat adanya Kristus didalam hidupmu. Perubahan yang besar terjadi didalam kehidupan saudara  karena Roh Kudus yang ada didalam hidupmu akan mempermuliakan Kristus melalui hidupmu.

Mari kita rubah life style kita, caranya kita berbicara, caranya kita menyikapi satu masalah, semuanya biarlah mempermuliakan Kristus, karena Roh Kudus ada didalam dirimu.

Have a blessed day !

Thursday, October 22, 2020

ROH KUDUS penuntun dalam hidup kita

Daily Devotion Alive and Transformed 

Yoh 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Dari ayat ini kita bisa melihat ada dua hal yang akan Roh Kudus lakukan untuk kita.

1. Memimpin kita kedalam SELURUH kebenaran

Roh Kudus menjadi guide, penuntun, guru, penolong agar kita dapat berjalan dalam kebenaran. Sepanjang sejarah Israel di padang gurun, Tiang Awan dan Tiang Api yang menjadi symbol tuntunan Allah atas bangsa Israel, itu adalah sama seperti Roh Kudus yang dikirim untuk menuntun kita, umat Allah.

Roh Kudus akan mencelikkan mata rohani kita, sehingga kita akan lebih mengerti kehendak  Allah, dan memampukan kita untuk melakukan kehendak Allah.

Roh Kudus akan memberikan pengertian akan kebenaran Firman Allah, sehingga kita menjadi semakin percaya akan YESUS.

2. Memberitahukan hal-hal yang akan datang

Banyak orang penasaran akan masa yang akan datang. Sehingga mereka mencari tahu datang ke peramal, ahli nujum, dukun, dll. Setiap awal tahun atau akhir tahun, para ahli ramal bermunculan, mereka meramalkan apa yang akan terjadi dengan tahun yang akan datang. Tetapi semua ramalan itu hanya bersifat semu, tidak jelas, tabirnya belum terbuka, sehingga orang hanya mengira-ngira saja. Tidak ada ramalan yang jitu, setelah ada kejadian, barulah orang menghubungkannya.

Roh Kudus datang untuk memberitahukan hal yang akan datang. Kita tidak perlu tergoda untuk mencari tahu akan ramalan tentang hidup ini, atau kondisi dunia. Kita memiliki Roh Kudus yang luarbiasa. Jauh lebih besar dari kuasa manapun juga.

Bagaimana caranya Roh Kudus memberitahukan hal yang akan datang? Jadilah Sahabat Tuhan ! Terhadap orang yang tidak begitu kenal, tentunya kita tidak akan menceritakan isi hati kita, rencana kita. Roh Kudus tidak akan memberitahukan hal yang akan datang, kalau kita tidak menjadi sahabatNya.

Yoh 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Abraham adalah sahabat Allah, saat Tuhan ingin menghukum kota Sodom gomorah, Tuhan menceritakan kepada Abraham, tentang apa yang akan diperbuatnya.

Saudara lagi bertanya-tanya tentang masadepanmu? Karirmu? Rencana kedepan? Jadilah sahabat Tuhan, bangunlah keintiman lebih dalam lagi. Maka saudara akan memahami akan hari esok.

Have a blessed day, friend of God !

Wednesday, October 21, 2020

BELUM DAPAT MENANGGUNGNYA

Daily Devotion Alive and Transformed 

Yoh 16:22 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

Tuhan Yesus memiliki banyak hal yang ingin disampaikan kepada murid-muridNya, tetapi mereka belum  dapat menerimanya, atau belum saatnya. Sehingga meskipun dikatakan, percuma saja.

Sewaktu anak saya masih kecil usia dibawah 10 tahun, saya cerita betapa pentingnya akte kelahiran, Kartu keluarga, paspor, dan dokumen penting lainnya. Anak saya gak mengerti dimana pentingnya, gunanya apa. Betapapun saya menjelaskannya, pikirannya belum menangkap apa yang saya maksud.

Ada banyak hal yang ingin Tuhan sampaikan kepada kita, Tuhan ingin berikan kepada kita, tetapi kita belum mampu mengolahnya, belum mampu memahaminya.

Sejalan dengan pertumbuhan iman dan pengenalan kita akan Tuhan, maka Tuhanpun akan mempercayai hal yang lebih besar lagi, penting untuk kita setia akan perkara yang kecil, karena dari situ Tuhan akan percayakan hal yang lebih besar lagi.

Matius 20:20  Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. 20:21 Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu." 20:22  Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat."

Ibu dari Yakobus dan Yohanes datang kepada Yesus, menyampaikan permintaan untuk anak-anakNya mendapatkan kedudukan yang terhormat kelak. Yesus mengatakan KAMU TIDAK TAHU APA YANG KAMU MINTA, DAPATKAH KAMU MEMINUM CAWAN YANG HARUS KUMINUM?.

Dengan kata lain, mereka asal minta saja, tetapi tidak mengetahui konsekuensi dari permintaan itu. Tuhan mempertimbangkan hal itu, sehingga tidak semua permintaan kita dikabulkan. Kalau itu membahayakan Tuhan tidak ingin memberikannya, karena itu jangan kita merengek-rengek, lantas ngambek dengan Tuhan.

Ada orang hidupnya selalu berkekurangan, lalu berkeluh kesah kepada Tuhan. Tuhan menjawab doanya, dikabulkannya permintaannya. Pekerjaannya membuahkan hasil, sehingga dia memiliki modal untuk berdagang. Usaha bisnis nya lancar, sehingga dia semakin makmur dan kaya raya. Saat dia memiliki semuanya itu, hatinya perlahan jauh dari Tuhan, bahkan sudah tidak memiliki waktu lagi untuk bersekutu dengan Tuhan, membaca alkitab, ke gereja. Kejayaan yang dia miliki membawa hidupnya semakin jauh dari Tuhan.

Itu sangat berbahaya sekali, itu sebabnya saat kita berdoa, meminta segala sesuatu, kita perlu belajar mengenal kehendak Tuhan dan menyerahkan sepenuhnya kedalam kehendakNya. Karena Tuhan tahu akan hari esok kita.

have a blessed day !

Tuesday, October 20, 2020

MENGHAKIMI

Daily Devotion Alive and Transformed 

Yoh 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Tuhan Yesus menjelaskan bahwa salah satu peran Roh Kudus adalah menginsafkan dunia akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Sejak manusia jatuh kedalam dosa, maka iblis menjadi penguasa dunia, seluruh umat manusia berada didalam cengkraman iblis. Mereka tidak bisa melawan dorongan dosa, keinginan daging. Manusia lebih cenderung untuk berbuat dosa. Hati berkehendak tetapi tubuh lemah.

Tetapi kematian Yesus Kristus diatas kayu salib, telah meremukkan pekerjaan iblis, meremukkan kepala ular. Iblis dikalahkan kuasanya. Sehingga manusia terlepas dari cengkraman iblis dan memiliki hidup yang kekal.

Roh Kudus menginsafkan orang dan memberikan pengertian bahwa Iblis sudah dikalahkan di atas kayu salib (Yoh 12:31; 16:11), sehingga kita tidak perlu takut dan bimbang lagi atas masa depan kita. kita adalah anak-anak Allah yang penuh otoritas ilahi. Roh Kudus akan mengingatkan kita bahwa setan adalah musuh yang sudah dikalahkan, jangan mau diperhamba lagi. kita adalah orang yang sudah dimerdekakan, jangan biarkan setan membelenggu hidupmu lagi.

1 Kor 14:24-25 dengan jelas menyatakan bahwa kehadiran Roh Allah di dalam suatu jemaat dikenali dengan penyingkapan dosa orang yang belum percaya (yaitu, rahasia hati mereka) yang diikuti dengan keinsafan untuk bertobat dan menerima keselamatan.

Jelaslah bahwa Roh Kudus memakai setiap orang yang dipenuhi-Nya untuk menjadi mitra kerja Allah dalam menginsafkan dunia, orang-orang yang tidak/belum percaya akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Namun yang perlu diingat adalah bukan kita yang menghakimi dunia, melainkan kita memperingatkan mereka akan penghakiman yang akan datang dari Allah dan menimpa kepada mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Hanya Roh Allah yang berhak menghakimi manusia.

Saat kita melihat ada satu orang jatuh, atau salah melangkah, kecenderungan kita adalah cepat menghakimi, mengomentari ini itu, sehingga bisa saja menyebabkan orang yang mendengarnya menjadi sakit hati. Kita tidak perlu ambil bagian Allah didalam menghakimi. Karena kita tidak sempurna, dan penghakiman kita juga belum tentu benar dan adil.

Tak perlu diajari atau menempuh pendidikan formal bagi seseorang untuk melihat kelemahan, kekurangan atau kesalahan orang lain.  Semua orang mudah sekali melihat dosa, kesalahan dan kekurangan orang lain, sekalipun itu kecil sekali.  Sebaliknya kekurangan, kelemahan atau kesalahan yang ada di dalam diri sendiri, sekalipun itu besar, tak mudah dilihat, apalagi diakui.  "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?"  (Matius 7:3).

Ketika ada saudara seiman yang jatuh dalam dosa, ketika ada hamba Tuhan besar jatuh karena terlibat suatu skandal, kita bisa langsung ribut memperbincangkannya, seolah-olah kita ini orang yang paling suci, paling benar, dan tak pernah melakukan kesalahan.  Ketika ada saudara yang mengalami pergumulan berat, sakit yang tak kunjung sembuh, kita langsung jadi hakim dadakan:  ini pasti karena dosa, atau kurang sungguh-sungguh didalam Tuhan. 

Adakah orang yang luput dari kesalahan?  Adakah manusia yang sempurna, bahkan hamba Tuhan besar yang sudah diurapi Tuhan dan diperlengkapi dengan berbagai karunia pun tak luput dari kesalahan dan kekurangan,  "Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!"  (Roma 14:13).  Banyak sekali ayat di Alkitab yang mengingatkan kita untuk tidak mudah menghakimi orang lain, sebab hal ini jahat di mata Tuhan.

Yakobus menegaskan bahwa  "Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?"  (Yakobus 4:12).  Jika saat ini kita masih merasa sebagai orang yang paling benar, paling suci, dan memandang orang lain sebagai pihak yang salah dan penuh kekurangan, bertobatlah!  "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi."  (Matius 7:1).  Jika ada saudara kita yang lemah dan jatuh, ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kasih:  memperhatikan, menolong dan menguatkan dia, jangan malah menjadi hakim atas hidupnya.

"Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain."  Galatia 6:4

Have a blessed day !

Monday, October 19, 2020

Peran ROH KUDUS

Daily Devotion Alive and Transformed  

Yoh 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Roh Kudus memiliki peranan yang luarbiasa, Tuhan Yesus memberitahukan ada tiga hal yang Roh Kudus kerjakan.

1.  Menginsafkan Dunia Akan Dosa

Kata Yunani yang diterjemahkan untuk menginsafkan (convict) adalah “elencho” yang berarti: meyakinkan; menegur; mengoreksi dan menghardik.

Saat Roh Kudus bekerja dalam diri seseorang, maka IA akan menginsafkannya, menegurnya dan menyadarkan akan dosa-dosanya, sehingga ia bertobat dan menyambut Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya; dan dilahirkan baru.

Tidak seorang manusiapun yang dapat datang dan percaya kepada Yesus bila Roh Kudus tidak terlebih dahulu berkarya dalam dirinya. Tuhan Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah… Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah Roh” (Yohanes 3:3; 5-6). Untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah, seseorang harus mengalami kelahiran kembali. Inilah karya Roh Kudus pada awal kehidupan orang percaya.

Saudara yang sudah ada didalam Kristus, entah mungkin dari sejak lahir menjadi Kristen, atau setelah dewasa, ada karya Roh Kudus yang mendorong saudara untuk datang kepada Yesus.

Setelah seseorang mengalami kelahiran kembali, kadang kita masih melakukan kesalahan, dosa, ataupun menyimpang dari jalan Tuhan. Maka Roh Kudus juga masih berperan mengingatkan kita, untuk menyelesaikan dihadapan Tuhan.  Roh Kudus menegur kita agar kita tetap berada didalam jalan Tuhan.

2.  Memimpin Kepada Kebenaran

a. memberikan pengertian dan pemahaman akan Firman Tuhan tertulis (alkitab)

Tanpa tuntunan Roh Kudus, tidak ada seorangpun yang dapat memahami setiap kata yang ada dalam Alkitab (Yohanes 14:26; 16:13). Sekeras-kerasnya manusia berupaya memahami Allah, manusia  tetap tidak akan mengerti. Pernyataan ini adalah jaminan bagi orang percaya, bahwa bukan kepandaian yang menentukan seseorang dapat memahami kebenaran, tetapi Roh Kuduslah yang membimbing.

Hanya Roh Kudus yang dapat membuka hati manusia untuk dapat mengerti tentang kebenaran Firman Allah. Ketika manusia dipimpin oleh Roh Kudus maka ia akan dibuka pikirannya sehingga dapat mengerti akan apa yang dahulu dia tidak mengerti.

Roh Kudus yang akan mengingatkan tentang Firman yang saudara dengar atau baca, sehingga saudara tetap berada didalam jalur yang benar.  Kalaupun kita salah, maka Roh Kudus mengingatkan kita, dan memberikan dorongan untuk kita hidup benar.

Andai kita menyimpan kesalahan orang lain, tidak mengampuni, maka Roh Kudus akan mengingatkan kita bahwa kita harus mengampuni orang yang bersalah, memaafkan dan memberkati mereka. Kita mungkin tidak sanggup melakukannya, Roh Kudus memberikan kemampuan kepada kita sehingga kita sanggup.

b. memberikan arahan dalam kehidupan orang percaya

Saat saudara harus memilih, diperhadapkan dalam banyak pilihan, entah itu jodoh, rumah, pekerjaan, dll, Roh Kudus akan menuntun saudara untuk memilih hal yang tepat. Keputusan tetap menjadi milik saudara, tetapi Roh Kudus akan mengarahkan saudara agar tidak salah pilih.

Roh Kudus yang tinggal dalam kehidupan orang percaya, akan terus berkarya untuk membimbing agar orang percaya tersebut tetap dalam kekudusan. Roh Kuduslah yang menguduskan dan membimbing setiap orang percaya agar mereka dapat hidup dalam kekudusan dan ketaatan kepada Allah.“… yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya” (1 Petrus 1:2).

Untuk dapat hidup dalam ketaatan dan kekudusan, Roh Kudus dapat menegur setiap orang percaya yang mulai menyimpang dari kebenaran, agar segera kembali ke jalan Tuhan. Di saat orang percaya disadarkan oleh Roh Kudus akan kesalahannya, itu bukan satu penghakiman, tetapi karya Roh Kudus dalam hidup orang percaya agar terus berjalan pada kehendak Tuhan.

Alkitab menyatakan bahwa teguran ilahi adalah tanda kasih Bapa kepada anak-anak-Nya. “Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan jangan putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya” (Ibrani 12:5). Setiap orang percaya harus selalu membuka dirinya bila Roh Kudus menegurnya; berilah respon yang benar sehingga hidup kita semakin berkenan di hadapan Allah.

Penting untuk mengikuti tuntunan/suara Roh Kudus dalam kehidupan dan pelayanan. Dalam Kisah Para Rasul 16:4-12 Rasul Paulus hendak masuk dalam pelayanan ke Misia di daerah Bitinia, tetapi Roh Kudus mencegahnya melalui satu penglihatan di mana seorang Makedonia berseru kepadanya: “Menyeberanglah kemari dan tolonglah kami”. Paulus menaatinya dan tiba di Filipi. Melalui ketaatan Paulus kepada tuntunan Roh Kudus, Injil masuk ke Filipi.

c. Menuntun Yang Terhilang Untuk Kembali Ke Jalan Yang Benar

Dalam Perjanjian Lama berulang kali Roh Tuhan memperingatkan umat-Nya saat mereka menyimpang untuk kembali ke jalan yang benar. Bahkan saat Adam dan Hawa memberontak kepada Allah, Ia sendiri datang untuk mencari, memanggil. Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadaNya: “Dimanakah engkau?” (Kejadian 3:9). Allah yang sama terus melakukan hal tersebut sampai hari ini. Berkat dan pembebasan diterima oleh semua orang yang menjawab panggilan Allah: “Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu. Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang. Sungguh Tuhan yang mengucapkannya” (Yesaya 1:19-20).

Perumpamaan tentang anak yang hilang di Perjanjian Baru (Lukas 15:11-24) merupakan contoh yang sangat baik. Setelah anak bungsu itu meninggalkan ayahnya, menghabiskan hartanya dengan hidup berfoya-foya, timbullah bencana kelaparan di negeri itu. Saat ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi, tidak seorangpun yang memberikan kepadanya. Lalu ia menyadari keadaannya, dia bangkit dan mengaku dosanya kepada bapanya.

Beberapa hal yang penting dalam kisah ini, yang perlu kita perhatikan, yaitu:

• Anak bungsu yang hilang ini, sadar keadaannya, karena Roh Tuhan bekerja dalam hatinya dan ia memberikan respon yang benar.

  Setelah ia menyadari akan keadaannya (dosa-dosanya) ia bangkit meninggalkan lingkungannya dan kembali kepada bapanya. Roh Kudus memberikan keberanian untuk dia pulang, dan bertindak.

  Setelah kembali kepada bapanya, apa yang diucapkan anak yang hilang ini? Ia tidak berkata: Terimakasih bapa, saya adalah adalah anak yang sempurna di hadapan bapa. Tidak!!! Anak bungsu itu mengaku dosanya: “Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa

   Karena anak bungsu itu sadar, akan dosanya, lalu bangkit dan mengakui dosa-dosanya, maka bapanya menerima dia kembali.

Roh Kudus dapat bekerja dalam diri orang yang belum percaya dan juga orang percaya. Bagi yang belum percaya, Roh Kudus menyadarkan akan karya Kristus sehingga sadar bahwa dirinya adalah orang berdosa, lalu ia membuka hati dan menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bagi orang yang percaya, Roh Kudus memimpin kepada kebenaran, memimpin agar orang percaya hidup dalam ketaatan dan kekudusan sesuai dengan Firman Allah.Juga menuntun mereka yang telah menyimpang, ataupun yang telah hilang untuk kembali ke jalan yang benar. Bagi mereka yang tidak mau ditegur dan dipimpin oleh Roh Kudus mereka beresiko mengeraskan hati sehingga Allah akhirnya menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka (Roma 1:24). Keadaan hati yang seperti ini dapat mengancam akan keselamatan mereka.

Have a blessed day !

Saturday, October 17, 2020

PENOLONG YANG DIUTUS

 Daily Devotion Alive and Transformed 

Yoh 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Yesus sedang berbicara mengenai Roh Kudus yang akan datang setelah DIA kembali ke Surga. Dan itu memang dibuktikan setelah 10 hari Yesus naik ke Surga, Dia kirimkan Roh Kudus ke dalam dunia ini untuk menyertai murid-muridNya senantiasa. Karena DIA berjanji untuk tidak meninggalkan murid-muridNya sebagai yatim piatu.

Roh Kudus dikatakan sebagai Roh Penghibur (Comforter) atau didalam terjemahan King James, disebut Helper (Penolong). Salah satu dari fungsi Roh Kudus dihati orang percaya adalah menghibur, menolong dan menguatkan hati para pengikut Kristus.

Yesus tahu didalam dunia ini penuh tantangan, duri dan onak selalu hadir dalam hidup manusia, murid-muridNya tidak luput dari kekecewaan, putus harap, frustasi, ingin give up, tidak semangat, merasa bosan, dan banyak lagi yang lainnya. Untuk itulah Roh Kudus itu datang dan hadir dalam kehidupan kita, untuk  memberikan satu encouragement (dorongan), agar tetap semangat, tetap berharap pada TUhan, dll.

Roh Kudus disebut sebagai penolong, ini jangan diartikan penolong  (helper) itu seperti inang pengasuh, atau assistant rumah tangga yang disuruh ini itu oleh majikannya. Roh Kudus adalah Roh Allah yang senantiasa berdiam didalam hati dan hidup kita. janji Yesus adalah bahwa Dia tidak akan meninggalkan murid-muridNya sendirian, Dia kirimkan Roh Kudus, agar berdiam di dalam hidup mereka selama 24 jam, senantiasa selalu hadir.

Eoh Kudus memiliki kepribadian yang lembut, dan sopan. Dia tidak akan memasuki area dimana kita pasang tembok atau palang pintu didalamnya. Seberapa jauh Dia dipersilahkan masuk dalam area hidup kita, seberapa itulah juga DIa akan hadir. Karena itu janganlah kita sembunyikan ruang-ruang dihati kita atau area didalam hidup kita yang melarang Roh Kudus untuk terlibat didalamnya.

Ada satu anak Tuhan, dia sakit hati dengan temannya, dia ingin membawa sakit hati itu sampai mati. Dia tidak mau mengampuni temannya itu, karena terlalu sakit dan pahit. Kalau hatinya menutup rapat-rapat untuk Roh Kudus bekerja didalam hatinya, maka Roh Kudus tidak memasuki area tersebut. Roh Kudus hanya mengingatkan agar dia melepaskan kepahitan itu. Lain hal nya kalau saudara kepingin bebas dari kepahitan itu, tapi tidak bisa, maka tugas Roh Kudus adalah menolong saudara, memampukan saudara untuk mengampuni orang tsb.

Jangan kecilkan peran Roh Kudus dihati orang percaya, kekuatanNya terlalu dahsyat dan luarbiasa. Dampaknya keren habisss. Libatkan Roh Kudus dalam segala hal, maka saudara akan terheran-heran melihat hasilnya !

Have a blessed weekend !

Friday, October 16, 2020

KECEWA DENGAN TUHAN

 Daily Devotion Alive and Transformed  

Yoh 16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. 16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. 16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.

Pernah dikecewakan? jawabnya pasti pernah. Pernah saudara mengecewakan orang lain? Jawabnya pasti pernah juga. Kita pernah mengalami keduanya, mengecewakan serta dikecewakan. Kecewa kepada orang yang kita kasihi, kecewa terhadap diri sendiri, kecewa terhadap pemerintah yang selama ini saudara dukung, kecewa terhadap gembala, kecewa terhadap teman, sanak family, anak, ayah ibu, dan banyak lagi yang lainnya.

Pagi ini kita mau lihat tentang kekecewaan, tetapi kecewanya itu bukan kepada manusia, tetapi kepada Tuhan. lho kok? Pada dasarnya kita kecewa karena masalah-masalah yang kita alami, dan Tuhan bisa saja menjadi sasaran kekecewaan kita.  Padahal sebagian besar masalah kita seringkali sebagai akibat dari kesalahan dan ketidaktaatan kita sendiri.

Kekecewaan terjadi ketika apa yang kita harapkan tidak terjadi, atau jika apa yang tidak kita harapkan terjadi.  Bagi orang yang percaya kepada Tuhan yang mahakasih, pertanyaan mereka mungkin bertalian dengan kenyataan bahwa Tuhan seakan membuat umatNya kecewa. Doa yang diucapkan sejak lama misalnya, tidak kunjung terjawab; dan itu membuat manusia merasa dikecewakan. Berdoa meminta kesembuhan, tetapi tidak terjadi juga. Berdoa meminta jodoh, tetapi sang jodoh tidak kunjung datang, berdoa meminta pekerjaan, tetapi belum ada lamaran yang diterima, dll. koq ikut Tuhan Yesus malah jadi gini? kok sejak saya ikut pelayanan malah jadi tambah banyak tantangan? apa sih susahnya bagi Tuhan untuk mengabulkan permintaan saya, mengapa tidak dikabulkan?

Ada orang yang kecewa dengan Tuhan, akhirnya memilih meninggalkan Tuhan, karena Tuhan tidak seperti yang dia harapkan. Tuhan tidak seperti yang ada didalam gambaran dia. Ini sangat keliru !

Pada intinya, bagi manusia kekecewaan adalah rasa sedih karena kita tidak mengerti mengapa sesuatu berjalan tidak sesuai dengan pengharapan kita. Kekecewaan belum tentu dosa, karena Tuhan juga sering dikecewakan oleh manusia sekali pun Ia tahu segala yang akan terjadi dan penyebabnya.


Tuhan mengatakan terlebih dahulu kepada murid-muridNya untuk tidak kecewa dan menolak DIA. Tuhan tidak sedang memohon kepada murid-muridNya, pliss jangan pergi. Tetapi Yesus sedang memberitahu bahwa kesulitan hidup yang mereka akan hadapi itu akan segera terjadi, jangan mereka kecewa terhadap YESUS. Bisa saja mereka tadinya mungkin berharap Yesus menjadi raja, tetapi kok Yesus malah mati diatas kayu salib? Jelas itu mengecewakan mereka. 

Salah satu orang yang hampir kecewa adalah rasul Paulus, yang menderita karena suatu sebab. Apakah penderitaan itu adalah penderitaan fisik, spiritual atau emosional, tidaklah ada orang yang bisa memastikan. Tetapi ia jelas sangat menderita karena ia mengatakan bahwa ia mempunyai suatu “duri dalam daging”. Jika duri itu tidak mematikan tubuh jasmaninya, jelas bahwa ia merasa sakit sekali. Karena itu ia sudah berseru tiga kali untuk memohon pertolongan. Tetapi seakan Tuhan tidak mendengar.

Tuhan malahan memberi Paulus pengetahuan bahwa Ia sendiri sudah “menyuruh” utusan iblis untuk menyiksa Paulus. Bagaimana Tuhan yang mahakasih bisa membiarkan iblis untuk mengganggu Paulus adalah hal yang menakutkan semua orang percaya. Tetapi itu bukanlah hal yang tidak mungkin, karena Ayub yang sangat taat kepada Tuhan juga mengalami penderitaan yang sangat besar ketika Tuhan mengizinkan iblis untuk menyerang Ayub (Ayub 1: 12). Tetapi Ayub bukanlah orang yang bodoh; ia mengerti bahwa Tuhan mempunyai maksud tertentu dalam semua yang dialaminya. Tuhan adalah Tuhan yang mahakasih dalam semua keadaan.

Tahukah Paulus maksud Tuhan dengan membiarkan dirinya menderita? Mungkin saja ia pada mulanya tidak mengerti hal itu. Karena itu, Paulus memohon sampai tiga kali agar Tuhan melepaskannya dari duri itu. Jika ia mengerti apa maksud Tuhan dari mulanya, tentu Paulus sebagai rasul tidak perlu memohon kelepasan. Tetapi, melalui pergumulannya, Paulus kemudian mengerti bahwa semua itu terjadi agar ia tidak meninggikan diri. Sebagai anak Tuhan, Paulus bisa saja merasa sombong jika Tuhan selalu memberikan kenyamanan, kesuksesan dan kemakmuran kepadanya.

Pagi ini, jika kita mengalami penderitaan dan kekecewaan karena orang lain, karena lingkungan,  atau karena diri kita sendiri, kita harus menyadari bahwa seperti Ayub dan Paulus, kita pun pengikut Tuhan. Bagi pengikut Tuhan, penderitaan hidup adalah hal yang biasa.

Berlawanan dengan apa yang diajarkan oleh sebagian orang Kristen, kita harus menghindari kebodohan manusia yang merasa bahwa Tuhan harus selalu melimpahkan berkatNya dalam bentuk apa yang enak saja. Ada orang berpikir kalau ikut Yesus itu serba enak, meminta apa saja dikabulkan, jalan diperlancar, pokoknya indah deh. Padahal belum tentu demikian adanya, bisa saja lebih sulit dari sebelumnya, tetapi ada janji Tuhan bahwa DIA tetap menyertai kita. Justru melalui pergumulan hidup kita bisa menerima berkat yang besar yaitu iman yang makin teguh kepada Dia. Jangan mudah kecewa, apalagi kepada Tuhan!

Have a blessed day !

Thursday, October 15, 2020

BERSAKSI

Daily Devotion Alive and Transformed  

Yoh 15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Bersaksi adalah perintah Tuhan, tidak bisa ditawar-tawar. Bersaksi tentang apa? di ayat 26 berkata : Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

Kita bersaksi tentang Yesus, bukan tentang diri kita, kita bersaksi tentang Yesus yang bekerja didalam kita, karya Yesus didalam hidup orang percaya. Bersaksi tidak perlu sekolah alkitab, setiap orang bisa bersaksi. Sama seperti saudara melihat adanya satu kecelakaan lalu lintas, tentunya saudara bisa bercerita dengan heboh, dan menjelaskan kronologis kisahnya, tanpa perlu membuka kamus, atau menyusun tata bahasa.

Kita sudah diselamatkan oleh Yesus, ada banyak pertolongan Tuhan dalam hidup kita, termasuk pekerjaan, studi, kesehatan, masa depan, dan sebagainya. Itu semua dapat kita saksikan adanya perbuatan Tuhan didalam hidup kita. Orang dunia bisa saja berpikir, akh itu semua kebetulan saja, semua orang juga bisa mengalami demikian, tetapi didalam Yesus, kita percaya bahwa ada keterlibatan Tuhan didalamnya.

Banyak sekali yang saudara  bisa saksikan, saat saudara mencari pekerjaan, saat ada masalah dalam pekerjaan dan dapat terselesaikan, mencari tempat tinggal, mencari sekolah anak, masalah kesehatan secara fisik maupun didalam jiwa kita, masalah pergumulan sehari-hari, intinya seputar kehidupan kita. ingat ya, bersaksi bukan berkotbah panjang lebar, membuka banyak ayat, dan mengupasnya, saudara hanya bercerita tentang apa yang Yesus lakukan didalam hidupmu. 

Ada orang kerasukan setan, dia dilepaskan oleh Tuhan Yesus, menjadi orang yang bebas dari cengkraman setan. Dia berkata kepada orang tersebut

Lukas 8:39 "Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.

Ini yang harus kita saksikan, yakni SEGALA SESUATU YANG TELAH DIPERBUAT ALLAH ATASMU. Mudah bukan? Bersaksi tidak perlu menunggu sesuatu yang spektakuler baru saudara bersaksi, sebab kalau saudara menunggu sampai ada yang spektakuler,  itu sama saja saudara mengharapkan sesuatu yang buruk terjadi didalam hidupmu,  lalu ada mujizat Tuhan, lalu saudara mau bersaksi?

Ingatlah, saat kita bersaksi tentang karya Yesus didalam hidup kita, itu kita sedang membungkamkan kuasa setan, Wahyu 12:11 Dan mereka mengalahkan dia (setan) oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka.

Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita (1 Tim 1:8), jangan pendam kesaksian saudara, jangan pendam kebaikan Tuhan didalam hidupmu,  bagikan, ceritakanlah…!

Have a blessed day !

Wednesday, October 14, 2020

Konsekuensi mengikut Yesus

 Daily Devotion Alive and Transformed  

Yoh 15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.

Mengikut Yesus bukanlah seperti membeli kucing dalam karung, tidak tahu apa yang akan terjadi. Yesus dengan sangat jelas memberitahukan kepada murid-muridNya atau pengikutNya, konsekuensi mengikut DIA. Jadi Tuhan Yesus memberitahukan dulu didepannya, pahit-pahitnya kalau mengikut DIA. Sehingga keputusan saudara untuk mengikut Yesus adalah keputusan yang sudah dipikirkan, bukan secara emosional.

Tuhan Yesus mengatakan jikalau dunia atau orang dunia menganiaya, membenci, tidak menyukai saudara karena saudara adalah anak Tuhan, its normal, jangan heran atau terkaget-kaget. Hadapi saja dengan santai. Yesus saja mengalaminya, kalau kita mengalaminya juga, ya lumrah, karena seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari tuannya.

Ada orang berpikir, mendapatkan hidup kekal dalam kalangan Kristen kok gampang banget, Cuma percaya saja, lantas bisa masuk surga, tanpa melakukan sesuatu perbuatan amal atau ibadah yang khusuk. Kalau kita membaca penjelasan Yesus tentang apa yang akan dihadapi saat kita menjadi muridNya, ternyata tidaklah mudah untuk menjadi murid Yesus.

Saudara akan tidak disukai oleh orang dunia, karena saudara berbeda dengan mereka, mereka akan merasa risih kalau saudara dekat-dekat dengan mereka, karena mereka merasa kagok dengan adanya saudara, kecuali saudara sama dengan mereka.

Saudara akan mengalami aniaya dari pihak keluarga terdekat yang mungkin tidak sejalan dengan saudara, selain itu saudara juga harus menjaga pergaulanmu, disaat orang lain bebas merokok, mabuk, free sex, saudara memilih untuk tidak melakukannya, saudara harus berjalan seturut dengan Firman Tuhan, memikul salib setiap hari, mengampuni orang yang bersalah disaat saudara tidak ingin mengampuni orang tersebut, dan banyak lagi lainnya. Itu semua berat untuk dilakukan, tetapi ada ROH KUDUS penolong yang diutus BAPA untuk memampukan kita melakukannya.

Reward yang dihasilkan jikalau kita mentaati perintahNya itu sangatlah luarbiasa, tidak sebanding dengan apa yang kita kerjakan atau kita alami. Hidup akan lebih tenang, pikiran akan lebih enteng, hati juga gak gelisah, dan apa saja yang diperbuatkan pasti berhasil. 

Mazmur 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil


Have a blessed day !

Tuesday, October 13, 2020

ANDA BERBEDA

 Daily Devotion Alive and Transformed  

Yoh 15:18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.

15:19     Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

Yesus dengan tegas mengatakan kepada murid-muridNya bahwa dunia akan membenci mereka. Hal ini sebagai peringatan yang harus diwaspadai agar kita selalu berjaga dan tidak perlu heran atau bertanya-tanya.

Apa yang dimaksud dengan dunia?....Apa sebenarnya dunia itu sendiri? Sebuah tempat dimana kita hidup dan beraktifitas. Tempat yang kita tinggali ini dimanapun saudara berada entah dikota besar, kota kecil maupun di pelosok, itu semua sudah terkena imbas dosa. Sehingga didalam dunia ini penuh dengan keinginan daging, keinginan mata serta keangkuhan hidup (I Yoh. 2:16). Sudut pandang dunia, yang dipengaruhi oleh ketiga hal tersebut, jelas  berbeda dengan sudut pandang Allah. itu sebabnya kita berbeda dengan orang dunia, karena kita memegang nilai-nilai ilahi dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari kita, kita memegang prinsip ilahi.

Berbicara mengenai perbedaan atau kebiasaan, contohnya, kita ini orang Indonesia, pola pikir orang Indonesia bisa saja berbeda dengan budaya lain atau kebangsaan lain. Suatu saat kami kedatangan tamu orang Kanada dan tinggal dirumah saya beberapa hari (Bekasi). Kebiasaan kita orang Indonesia adalah saat kita memasuki rumah, maka kita melepas alas kaki, entah itu sepatu atau sandal. Tetapi teman saya ini, tidak. Waktu dia memasuki rumah saya, kamar tidurnya, dia tidak melepas sepatu yang dipakainya dari luar. Saya kaget, mau negor gak enak, gak ditegor kok rasanya risih ya..melihat sepatu yang barusaja dipakai keluar, lantas masuk ke kamar tidur, kan kotor. Itu pikiran saya, karena saya dibesarkan dalam lingkungan seperti itu. Tetapi bagi kebiasaan orang western, its okay untuk tidak melepas alas kaki saat memasuki rumah. Sampai sekarang didalam pola pikir Indonesia, saya masih gak ngerti kebiasan orang bule tidak melepas alas kaki saat masuk rumah, Dua kebiasaan yang berbeda!

Nah kita tinggal didunia tetapi kita juga adalah warganegara kerajaan Surga, nilai yang kita pegang adalah nilai-nilai kerajaan. Gaya hidup, tingkah laku, keputusan yang kita ambil, harus diselaraskan dengan nilai-nilai kerajaan Surga.

Mengapa dunia membenci saudara?

1. Karena kita bukan berasal dari dunia

Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamatnya, mereka lahir dari Allah... bukan dari dunia!. (I Yoh. 5:1). Paulus berkata, Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, .....(Efesus 2:10). Maka, sekiranya kita berasal dari dunia, tentulah dunia akan mengasihi saudara.

2. Karena kita telah dipilih Allah dari dunia

Dosa Adam dan Hawa mewarisi seluruh manusia yang ada didalam dunia!. FirmanNya, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah... sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, ... (Roma 3:25; Roma 5:12). Dan oleh kasih karunia kita telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Yesus Kristus (Roma 3:24). Hal ituah yang membuat dunia membenci  kita!. Karena saudara dan saya telah dipilih untuk menjadi anak-anakNya.(Yoh. 1:12).

Dunia tidak menyukai pengikut Kristus karena nilai yang dipegang berbeda. Orang yang berjalan didalam kegelapan tidak menyukai anak-anak terang, karena dengan adanya anak-anak terang, maka segala sesuatu yang berada didalam kegelapan akan terekspos dengan nyata.

Jika saudara tidak disukai ditempat kerja, sekolah atau dimana saudara tinggal, atau dikucilkan,  janganlah heran. Karena mereka tidak menyukai anak-anak terang. Teman-teman saudara merokok, saudara tidak, jelas ini membuat mereka merasa risih saat saudara ada disekitar mereka. Teman-teman saudara terbiasa dengan dirty joke, omongan kasar, saat saudara ada disana, mereka akan merasa risih karena saudara berbeda dengan mereka.

Tetapi itu semua, its okay, kita memang berbeda, karena kita sudah ditebus oleh darah Yesus, hidup kita bukan sekedar menghabiskan waktu di dunia ini, kita masih memiliki satu fase dalam hidup kita yakni, hidup kekal bersama Allah setelah kita meninggalkan dunia. Itu sebabnya kita tidak hidup seturut dunia, kita tidak berkelakuan seperti orang dunia, kita tidak berpikir seperti orang dunia yang mengesampingkan hukum-hukum Tuhan. kita berbeda !!

Karena itu, saat saudara bergaul, ingatlah saudara adalah anak-anak Allah, anak-anak TERANG. Saudara berbeda dengan orang dunia !

Have a blessed day !

Monday, October 12, 2020

TUHAN YANG MEMILIH

 Daily Devotion Alive and Transformed 

Yoh 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Memilih merupakan tindakan aktif; dan pastilah disengaja. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, memilih berarti menentukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan kesukaan atau selera. Memilih dapat juga berarti mencari atau memisahkan-misahkan mana yang baik. Dalam memilih nyatalah hak seseorang. Dan berkait dengan pilihan, orang luar tak mungkin campur tangan. Itu merupakan prerogatif orang itu sendiri.

Misalkan saudara beli cabe di pasar, sebelum dimasak, saudara pilih dulu, mana yang bagus mana yang jelek, yang bagus diambil, yang jelek di buang. Keputusan saudara untuk membuang yang jelek adalah hak saudara, sang cabe gak bisa menjerit dan berkata, pilih aku dong…plisss….! Kalau saudara mau ambil yang jelek itu juga keputusan saudara. Si cabe yang gak kepilih gak bisa protes sini sana.

”Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.” Dalam kalimat itu jelas: Allah sendirilah yang telah memilih kita menjadi anak-Nya, dan bukan sebaliknya. Jangan saudara berpikir bahwa menjadi seorang penganut Kristen adalah karena saudara memilih agama Kristen dari sekian banyak agama yang ada. Kalau bukan Roh Kudus yang bekerja dihatimu, maka saudara tidak akan datang kepada Tuhan.

Kalimat diatas adalah, berbicara bahwa Tuhan yang bekerja didalam hati manusia terlebih dahulu. Kita datang kepada Kristus karena ada Roh Kudus yang menggerakkan hati saudara, dan saudara meresponi panggilan itu, memutuskan untuk mengikut Kristus. Itu sebabnya ada ayat yang  mengatakan : “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam pemberontakan.” (Ibrani 3:15). Saat Roh Kudus bekerja dihatimu, segera responi, jangan menunda-nunda dan berpikir kapan aja kita mau datang, selalu ada keinginan itu. Kalau saudara menolak terus, suatu saat hatimu bisa menjadi keras, mau bertobatpun gak kepingin dan gak bisa.

Bagaimana caranya kita menjadi orang pilihan Allah? haruskah aku berprilaku baik terlebih dahulu? Adakah kriterianya untuk menjadi pilihan Allah?  tidak ada ! semua kita orang berdosa, gak masuk itungan, gak ada yang masuk standarnya Allah. Tuhan memilih saudara tidak berdasarkan karena saudara orangnya baik, murah hati, pekerja keras, ganteng, cantik, suara merdu, dst, Tuhan memilih kita, karena kasih karuniaNya.


Saudara yang saat ini menjadi anak Tuhan, itu karena Tuhan telah memilih saudara ! jangan sia-siakan ! saudara yang menjadi pelayan Tuhan, itu juga karena Tuhan memilih saudara, bukan kita yang mengajukan diri. Meskipun mungkin pendeta atau gembala yang mengangkat saudara, tetapi dibalik itu adalah Panggilan Tuhan yang terjadi didalam hidupmu.  Kalau saudara merenungkan bahwa saudara adalah pilihan Tuhan, maka persoalan apapun yang saudara hadapi, Tuhan tahu, dan Tuhan pasti akan menolong.  

Have a blessed day !